Berita Liga 1

Alasan Bojan Hodak Tolak Tiga Pemain Diaspora

×

Alasan Bojan Hodak Tolak Tiga Pemain Diaspora

Sebarkan artikel ini
Alasan Bojan Hodak Tolak Tiga Pemain Diaspora
Alasan Bojan Hodak Tolak Tiga Pemain Diaspora

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, akhirnya buka suara soal rencana mendatangkan pemain naturalisasi.

Keputusannya untuk menolak beberapa nama ternyata bukan tanpa alasan.

Bojan Hodak mengaku tertarik dengan kualitas para pemain naturalisasi Timnas Indonesia saat ini.

Namun, ada kendala besar yang membuatnya urung mendatangkan mereka ke Bandung.

Pelatih asal Kroasia ini blak-blakan mengungkapkan alasannya dalam wawancara terbaru.

Faktor finansial lah yang menjadi hambatan utama yang sulit diatasi oleh manajemen Persib Bandung saat ini.

“Banyak dari mereka yang terlalu mahal,” ungkap Bojan Hodak dengan jujur.

Pernyataan ini menunjukkan realitas pahit yang dihadapi klub besar Indonesia.

 

  • Keterbatasan Budget Jadi Masalah Utama

Sejak musim lalu, Bojan Hodak memang sudah menyuarakan keterbatasan budget Persib Bandung.

Tidak hanya sulit mendatangkan wajah baru, mempertahankan pemain lama pun jadi tantangan.

Apalagi musim ini, Persib Bandung harus mengeluarkan biaya besar untuk pengelolaan stadion.

Operational tim dan berbagai kebutuhan lain juga memakan anggaran tidak sedikit.

 

  • Harga Pemain Naturalisasi vs Lokal

Menariknya, beberapa pemain diaspora justru memiliki harga yang lebih terjangkau. Shayne Pattynama misalnya, hanya dihargai sekitar Rp 4,6 miliar.

Joey Pelupessy juga punya nilai pasar yang lebih rendah dibanding gelandang lokal.

Bahkan Rafael Struick cuma bernilai Rp 2,8 miliar, jauh lebih murah dari striker lokal.

 

  • Solusi Alternatif yang Menarik

Bojan Hodak melihat peluang di tengah keterbatasan finansial klub saat ini.

Pemain diaspora dengan kualitas bagus tapi harga terjangkau bisa jadi solusi menarik.

Strategi ini memungkinkan Persib Bandung mendapat pemain berkualitas tanpa menguras kantong.

Namun tentunya dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan tim secara keseluruhan.

Keputusan Bojan Hodak ini menunjukkan bagaimana sikap realistis dalam mengelola tim.

Meski ingin yang terbaik untuk Persib Bandung, dia tetap harus bijak dalam mengatur anggaran klub.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *