Persib Bandung resmi memperkenalkan dua amunisi anyar pada bursa transfer kali ini, yakni gelandang timnas berdarah Belanda-Indonesia, Thom Haye, dan bek asal Italia, Federico Barba.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, mengungkapkan proses negosiasi keduanya tidak semudah yang terlihat.
“Proses negosiasinya bisa dibilang cukup cepat tapi juga alot. Awalnya mereka muncul di pertengahan jendela transfer, tapi sempat tidak kami lanjutkan. Baru di beberapa hari terakhir ini kami kembali gencar untuk merekrut,” ujar Adhitia saat ditemui di Lapangan Sport Jabar Arcamanik, Rabu (27/8).
Adhitia menjelaskan, kehadiran Thom Haye menjadi kebutuhan mendesak karena Persib Bandung harus menyiapkan skuad dengan kedalaman mumpuni untuk menghadapi dua kompetisi sekaligus, yakni Super League dan AFC Champions League 2.
“Kalau Thom Haye kita tahu dia metronom di tim nasional. Kita butuh kedalaman skuad yang sama bagusnya untuk menghadapi dua kompetisi. Jadi bukan hanya kuat, tapi juga merata kualitasnya,” ungkapnya.
Sementara itu, perekrutan Federico Barba lebih banyak dipengaruhi pertimbangan taktikal pelatih Bojan Hodak.
Dengan hadirnya bek berusia 31 tahun tersebut, Persib Bandung kini memiliki opsi formasi yang lebih banyak.
“Kalau Barba ini memang kebutuhan dari pelatih. Dengan adanya Barba, mungkin Putros bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan atau bek kanan. Barba juga bisa mengisi di kiri, bahkan membuka peluang untuk mencoba tiga bek. Jadi ada dinamika baru yang bisa tercipta dengan kehadiran mereka,” jelas Adhitia.
Dengan tambahan dua pemain berpengalaman Eropa ini, Persib Berharap dapat menjaga konsistensi performa di kompetisi domestik sekaligus bersaing di level Asia.
