LigaNusantara – Stadion PTIK menjadi kandang angker bagi lawan-lawan yang akan menghadapi Bhayangkara FC.
CEO Bhayangkara FC, Sumardji, mengatakan The Guardian sudah bisa bermarkas di Stadion PTIK saat menjamu PSS Sleman pada pekan ke-25 Liga 1 2023/2024, Kamis (22/2/2024).
Sebelumnya, Bhayangkara FC harus mencari kandang baru setelah terusir dari Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat.
Seperti diketahui, Stadion Patriot sedang direnovasi.
Tidak hanya Bhayangkara FC, Persija Jakarta yang notabenya berkandang di Stadion Patriot juga harus mencari venue lain.
“Yang pasti pertandingan pertama akan dilaksanakan di Stadion PTIK.”
Lanjut Sumardji, tentu ada harapan bagi Bhayangkara FC pindah ke Stadion PTIK.
Manajer timnas Indonesia itu ingin Bhayangkara FC tampil maksimal di sisa kandang di Liga 1 2023/2024.
Bhayangkara FC masih akan menjamu PSS Sleman, Madura United, Dewa United, Persik Kediri, dan Persis Solo.
Lima pertandingan kandang itu diharapkan bisa membuat Bhayangkara FC mendapatkan poin penuh.
Bhayangkara FC membutuhkan poin penuh untuk keluar dari zona degradasi.
Saat ini, tim asuhan Mario Gomez itu bertengger di posisi ke-18 dengan hanya mengemas 15 poin.
“Kami pindah kandang dari Stadion Patriot ke Stadion PTIK tentu saja ada tujuan dan harapan.”
“Ini adalah stadion sendiri dan Bhayangkara FC menginginkan bermain di sini,” kata Sumardji.
Bhayangkara FC selalu bermain apik bila bertanding di Stadion PTIK.
Bahkan, Bhayangkara FC selalu berada di papan atas pada musim-musim sebelumnya.
“Sebelumnya kami memang berkandang di sini dan selalu finish di papan atas.”
“Mudah-mudahan ada aura positif untuk tim dan semangat baru bagi para pemain,” kata Sumardji.
Lanjut Sumardji, untuk pertandingan di Stadion PTIK tentu saja pasti diperbolehkan ada penonton.
Bahkan, Sumardji yakin kapasitas Stadion PTIK akan penuh jika Bhayangkara FC bertanding.
“Di sini kan dekat dengan Polda Metro dan Mabes Polri.”
“Ya boleh dikatakan suporternya sudah ada kalau bermain di sekitaran Stadion PTIK.”
“Kami dulu berkandang di sini, meski tribun kecil tapi pasti penuh,” tutup Sumardji.