Patrick Kluivert Ngaku Betah dengan Kuliner Indonesia
Liganusantara.com – Kuliner Indonesia selalu berhasil mencuri perhatian siapa saja yang mencicipinya, tak terkecuali para tokoh internasional. Salah satu yang terbaru adalah Patrick Kluivert, legenda sepak bola asal Belanda, yang kini mengungkapkan kekagumannya terhadap makanan khas Nusantara. Sejak pertama kali menginjakkan kaki di Indonesia, Kluivert tak hanya terpesona oleh keindahan budaya dan keramahan masyarakat, tetapi juga oleh keanekaragaman kulinernya yang kaya rasa dan autentik.
Sebagai mantan pemain dan pelatih dengan karier internasional yang gemilang, Patrick Kluivert sudah pernah mengunjungi berbagai negara dengan ragam kuliner unik. Namun, ia menyebut bahwa masakan Indonesia memiliki keistimewaan tersendiri yang membuatnya merasa betah.
Dalam berbagai kesempatan, Kluivert kerap membagikan pengalamannya mencicipi hidangan-hidangan tradisional Indonesia, yang menurutnya memiliki rasa kuat dan penuh karakter. Artikel ini akan mengupas perjalanan kuliner Kluivert di Indonesia, mulai dari makanan favoritnya hingga pengaruh budaya lokal pada preferensi kulinernya.
Kesan Pertama Kluivert terhadap Makanan Indonesia
Ketika Patrick Kluivert pertama kali mencoba makanan Indonesia, ia mengaku langsung jatuh cinta pada cita rasanya. Dalam sebuah wawancara, Kluivert menyebutkan bahwa ia sangat terkesan dengan rasa pedas dan bumbu rempah yang khas. Salah satu hidangan pertama yang ia coba adalah rendang, masakan khas Minangkabau yang telah diakui dunia sebagai salah satu makanan terenak.
“Ketika saya mencicipi rendang untuk pertama kali, saya langsung merasa bahwa ini adalah makanan yang luar biasa. Tekstur daging yang empuk dan rasa bumbunya benar-benar menggugah selera,” ujar Kluivert.
Selain rendang, Kluivert juga menyebut sate ayam sebagai salah satu hidangan favoritnya. Baginya, perpaduan rasa manis dan gurih dari bumbu kacang membuat sate ayam menjadi makanan yang sangat istimewa. Ia bahkan mengungkapkan bahwa ia sering memesan sate ayam saat makan di restoran lokal.
Eksplorasi Kuliner di Berbagai Daerah
Sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert memiliki kesempatan untuk berkeliling ke berbagai daerah di Tanah Air. Setiap daerah yang ia kunjungi selalu menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda. Dari Sumatra hingga Papua, Kluivert berusaha mencicipi hidangan lokal yang mencerminkan kekayaan budaya setempat.
Di Jawa, misalnya, Kluivert menyebut nasi liwet Solo sebagai salah satu hidangan yang paling berkesan. Nasi liwet, dengan campuran santan, ayam suwir, dan sambal goreng, memberikan pengalaman rasa yang lembut namun tetap kaya. Sementara itu, ketika berada di Bali, ia tak melewatkan kesempatan untuk mencicipi ayam betutu, hidangan khas Pulau Dewata yang terkenal dengan proses memasaknya yang memakan waktu lama.
Ketika berada di Sulawesi, Kluivert terkesan dengan coto Makassar, sup daging khas yang disajikan dengan ketupat. Baginya, coto Makassar adalah makanan yang unik karena bumbunya yang kaya rempah dan rasa daging yang kuat. Tak ketinggalan, di Sumatra, ia mencicipi gulai ikan patin yang menurutnya memiliki cita rasa asam-pedas yang segar dan sangat berbeda dari makanan lain yang pernah ia coba.
Hidangan Pedas Favorit Patrick Kluivert
Salah satu hal yang membuat kuliner Indonesia istimewa adalah tingkat kepedasannya. Meski berasal dari Belanda, Patrick Kluivert mengaku bahwa ia adalah pencinta makanan pedas. Hal ini membuatnya sangat menikmati sambal, pelengkap makanan yang hampir selalu ada di meja makan Indonesia.
Kluivert bahkan memiliki sambal favorit, yakni sambal matah dari Bali. Ia menyebut sambal matah sebagai sambal yang unik karena bahan-bahannya segar dan rasa pedasnya tidak terlalu menyengat, tetapi cukup untuk menambah kenikmatan makanan. Selain itu, ia juga menyukai sambal terasi yang sering disajikan bersama lalapan.
“Sambal terasi benar-benar menggugah selera. Rasa pedas dan aromanya yang khas membuat setiap makanan menjadi lebih lezat,” katanya.
Pengaruh Budaya Indonesia pada Gaya Hidup Kluivert
Kekaguman Patrick Kluivert terhadap makanan Indonesia tidak hanya berhenti pada rasanya. Ia juga menyebut bahwa budaya makan bersama yang ada di Indonesia sangat menarik baginya. Menurutnya, makan bersama keluarga atau teman-teman di Indonesia memberikan suasana yang hangat dan akrab.
Kluivert juga terinspirasi oleh cara orang Indonesia menghargai makanan. Bagi masyarakat Indonesia, makanan bukan hanya sekadar kebutuhan, tetapi juga bagian dari tradisi dan identitas. Hal ini membuat Kluivert semakin menghormati makanan yang ia cicipi dan lebih memahami makna di balik setiap hidangan.
Sebagai pelatih, ia bahkan mencoba memperkenalkan beberapa hidangan Indonesia kepada pemain-pemain muda di timnya. Ia percaya bahwa mengenal budaya melalui makanan dapat mempererat hubungan antaranggota tim.
Tugas, profil, dan visi direktur teknik PSSI untuk sepak bola nasional tersedia di Direktur Teknik PSSI.
Hidangan Unik yang Dicoba Kluivert
Selama tinggal di Indonesia, Patrick Kluivert juga memiliki kesempatan untuk mencoba beberapa hidangan unik yang mungkin tidak biasa bagi orang asing. Salah satunya adalah durian, buah dengan aroma kuat yang sering kali menjadi perdebatan.
Meskipun banyak orang asing yang merasa kesulitan menikmati durian, Kluivert justru merasa penasaran. Ia akhirnya mencoba durian dalam bentuk es krim, yang menurutnya lebih mudah diterima oleh lidahnya. Selain durian, ia juga mencoba sate kambing muda yang menjadi favorit di beberapa daerah, terutama di Jawa Tengah.
Selain itu, Kluivert juga terkesan dengan makanan ringan khas Indonesia, seperti kerupuk dan kue tradisional. Ia menyebut kerupuk sebagai camilan yang sangat serbaguna karena bisa dinikmati bersama berbagai jenis makanan. Sementara itu, kue-kue tradisional seperti klepon dan kue lapis membuatnya kagum dengan keanekaragaman kuliner Indonesia.
Tantangan Kuliner bagi Patrick Kluivert
Meskipun Patrick Kluivert sangat menikmati makanan Indonesia, ia juga mengakui bahwa ada beberapa tantangan yang harus dihadapinya. Salah satunya adalah menyesuaikan diri dengan rasa makanan yang cenderung lebih kuat dibandingkan dengan makanan Eropa.
Selain itu, makanan pedas yang menjadi ciri khas kuliner Indonesia terkadang membuatnya harus berhati-hati dalam memilih hidangan. Namun, dengan waktu dan pengalaman, Kluivert semakin terbiasa dengan makanan pedas dan bahkan mulai menikmatinya.
Pesan Patrick Kluivert tentang Kuliner Indonesia
Patrick Kluivert percaya bahwa kuliner Indonesia memiliki potensi besar untuk dikenal di dunia internasional. Ia berharap bahwa lebih banyak orang dari berbagai negara dapat mengenal dan mencicipi makanan Indonesia. Menurutnya, makanan adalah salah satu cara terbaik untuk memperkenalkan budaya suatu negara.
“Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa. Saya berharap dunia dapat melihat keunikan dan keindahan kuliner Indonesia seperti yang saya rasakan,” ungkap Kluivert.
Kesimpulan
Patrick Kluivert tidak hanya menikmati perannya sebagai pelatih di Indonesia, tetapi juga menjadikan pengalaman kuliner sebagai salah satu hal yang paling ia nikmati selama tinggal di sini. Dari rendang hingga sambal, dari coto Makassar hingga nasi liwet, Kluivert menemukan cinta baru dalam rasa dan budaya makanan Indonesia.
Sebagai warga Indonesia, kita patut bangga dengan kekayaan kuliner yang dimiliki. Tak hanya menjadi kebanggaan lokal, makanan Indonesia juga memiliki potensi besar untuk diakui secara global. Dengan tokoh internasional seperti Patrick Kluivert yang turut mempromosikan kelezatan makanan Nusantara, harapan untuk melihat kuliner Indonesia mendunia semakin terbuka lebar.
Mari kita terus lestarikan dan banggakan kuliner Indonesia!
