Persib Bandung gagal meraih kemenangan saat berhadapan dengan PSBS Biak di pekan ke-18 BRI Liga 1 2024/2025.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua Barat. Persib Bandung berhasil menahan imbang PSBS Biak dengan skor 1-1.
Pada pertandingan ini, Persib Bandung harus tertinggal terlebih dahulu dari PSBS Biak lewat gol dari Pablo Agnaraz di menit ke-65.
Namun Persib Bandung berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas terukur dari Tyronne del Pino di menit ke-85.
Dengan hasil ini membuat Persib Bandung berhasil memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka hingga pekan ke-18 BRI Liga 1 musim ini.
Namun seusai pertandingan, kinerja wasit yang memimpin laga tersebut menjadi sorotan tajam.
Wasit yang memimpin jalannya laga antara PSBS Biak melawan Persib Bandung itu bernama Tommy Manggopa.
Tommy Manggopa dianggap mengeluarkan keputusan yang cukup kontroversial pada pertengahan babak kedua.
Keputusan tersebut adalah dengan memberikan kartu kuning kepada Fabiano Beltrame yang melanggar keras David da Silva, setelah melakukan pengecekkan Video Assistant Referee (VAR).
Kejadian itu bermula ketika David da Silva berhasil menggiring bola mendekati kotak penalti pada menit ke-80.
Saat itu, Fabiano Beltrame justru menghentikan laju David da Silva dengan melakukan tekel keras yang membuat David jatuh kesakitan.
Setelah itu, wasit Tommy Manggopa pun memutuskan untuk mengecek VAR untuk melihat pelanggaran tersebut.
Setelah melakukan pengecekan VAR, Tommy Manggopa justru memanggil Fabiano Beltrame untuk memberikan kartu kepadanya, namun yang keluar adalah kartu kuning.
Peraturan Video Assistant Referee (VAR)
Jika melihat peraturan yang tertera dengan aturan International Football Association Board (IFAB), VAR hanya boleh digunakan untuk penentuan gol atau tidak gol, penalti atau tidak penalti, direct red card, dan kesalahan identitas pelanggar.
Amarah Bobotoh dan Bojan Hodak
Setelah melihat peraturan yang tertera, sontak tim pelatih hingga official di bench Persib Bandung pun mulai naik pitam, termasuk sang pelatih Bojan Hodak.
Ia begitu marah besar dan melayangkan protes kepada assisten yang berada di pinggir lapangan.
Namun keputusan yang diambil Tommy Manggopa tidak dapat diubah.
Kemarahan Bobotoh juga mulai terlihat, mereka melampiaskan amarah mereka di komentar sosial media Persib Bandung.
“Masih heran, emang aya kitu cek kartu koneng?” tulis seorang Bobotoh.
“3 kata lucu hari ini ‘possible yellow card’,” tulis Bobotoh lainnya.
“Baru tau sekarang ada aturan baru, Possible Yellow card,” timpal Bobotoh lainnya.
