Sriwijaya FC akhirnya kembali mendapat amunisi tambahan untuk bisa bersaing di babak playoff degradasi Liga 2 Pegadaian 2024/2025.
Sriwijaya FC langsung memboyong beberapa pemain dari Persib Bandung guna untuk tetap bertahan di Liga 2 musim depan.
Sriwijaya FC melakukan skema tiga gelombang transfer untuk mendatangkan para pemain Persib Bandung.
Sebelumnya Sriwijaya FC telah melakukan gelombang 1 dengan mendatangkan 5 pemain Maung Anom dan sudah mendarat di Palembang pada Jumat (03/1/25) malam.
Lalu pada gelombang 2 mendatangkan 5 pemain Bandung United Tim Liga 3 yang telah tiba di Hotel Majestic Palembang tempat menginapnya tim Sriwijaya FC pada Senin (06/01/25) malam.
Kemudian gelombang 3 ini merupakan pemain yang memiliki kualitas Liga 1 yang akan dipinjamkan oleh Persib Bandung.
“Gelombang ketiga itu pemain Persib Liga 1 ada dua pemain. Satu pemain asingnya Mailson Lima dan satu pemain lokal tetapi namanya masih rahasia,” ungkap CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta.
CEO PT Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta menjelaskan untuk gelombang 3 ini butuh waktu proses berkoordinasi dengan pemain yang bersangkutan dengan pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.
“Kenapa lama proses pemain gelombang ketiga, sebab masih harus koordinasi dengan pemain bersangkutan dan pelatih kepala Persib Bandung,” jelas Anggoro.
CEO PT Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta juga mengatakan, Sriwijaya FC sedang dalam masa krisis dan terancam terdegradasi dari Liga 2 musim depan dan membutuhkan bantuan pinjaman pemain dari Persib Bandung.
“Sriwijaya FC masih dalam fase krisis finansial dan untuk mengamankan klub, agar tetap berada di Liga 2 kita akan banyak dibantu Persib Bandung kedepannya,” ungkap Anggoro Prajesta.
Pria kelahiran Solo yang akrab disapa Goro ini menjelaskan Persib Bandung membantu tidak main-main dengan menerapkan pola tiga gelombang dalam tajuk misi menyelamatkan Sriwijaya FC.
“Ada tiga gelombang rentetan pertama sekarang sudah masuk nanti kedepannya akan ada dua gelombang lagi,” ucap lulusan Sarjana Hukum Unika Atma Jaya yang saat ini sedang proses akhir untuk Magister Hukum.
“Sepuluh pemain ini adalah jumlah kuantitas yang kita persiapan apabila SFC kekurangan pemain. Karena banyaknya pemain keluar kita butuh mengamankan pemain,”
“Tetapi tentunya apakah benar-benar main, semuanya akan dipilih dan diseleksi oleh Hendri Susilo. Intinya bantuan Persib ini untuk jumlah kuantitas mengantisipasi kekurangan pemain untuk kita,” jelasnya