Klub Liga 2 saat ini sudah memasuki putaran kedua musim 2024/2025.
Oleh karena itu beberapa tim pastinya akan siap tampil lebih kuat lagi pada putaran kedua nanti.
Maka dari itu beberapa klub mulai bergerak di bursa transfer putaran kedua yang akan dibuka pada bulan Desember mendatang.
Meskipun bursa transfer putaran kedua baru dibuka bulan depan, namun beberapa tim Liga 2 sudah lebih dahulu meresmikan pemain baru mereka.
Salah satunya ialah Persipa Pati, klub berjuluk Laskar Saridin itu telah mengumumkan rekrutan striker anyar mereka untuk putaran kedua nanti. Dia adalah Silvio Escobar.
Penyerang veteran berusia 38 tahun asal Paraguay yang telah berpaspor Indonesia ini telah diumumkan di akun resmi media sosial Persipa Pati pada hari Rabu (27/11/24).
Silvio Escobar sendiri bukan asing bagi sepak bola Indonesia, dirinya pernah bermain di sejumlah klub top di Liga Indonesia.
Pemain yang pernah kolaps saat tengah membela Persela Lamongan ini juga sempat bermain untuk Persija Jakarta dan PSIS Semarang.
Selain itu, dirinya juga pernah bermain untuk PSM Makassar, Perseru Serui Badak Lampung, Mitra Kukar, Semen Padang, dan terakhir Dejan FC di Liga 2.
Dengan pengalaman segudang yang ia miliki di Liga Indonesia, tentunya tidak sulit baginya untuk bisa tampil agresif bersama Persela Lamongan.
Bahkan saat dirinya bermain di Dejan FC sebelum pindah ke Persela Lamongan.
Silvio Escobar telah mencatatkan 4 kali bermain dari 10 pertandingan selama berkostum Dejan FC, dengan catatan bermain 99 menit.
Dalam 5 laganya, dia hanya sebagai pemanas bangku cadangan.
Sementara itu, satu laganya lagi dia tidak masuk ke dalam skuad list Dejan FC saat berhadapan dengan PSPS Pekanbaru.
Dia lebih banyak bermain dari bangku cadangan dan belum mampu menciptakan satu gol pun bersama Dejan FC.
Kekurangan Striker Tajam
Pelatih Persipa Pati, Bambang Nurdiansyah atau Banur, sebelumnya beberapa kali mengeluhkan striker tajam yang ada di skuad mereka.
“Masalahnya masih sama, finishing.”
“Peluang banyak (tapi gagal dimaksimalkan).” Ucap Banur.
“Pasti anak-anak sudah berusaha dengan segala kemampuannya.”
“Tapi memang kelasnya di situ.”
“Soal finishing harus kami pertajam lagi,” ujar Banur dalam konferensi pers usai pertandingan.