Kompetisi Liga 3 musim 2024/2025 dipastikan hanya akan diikuti oleh 18 klub saja. Delapan klub berasal dari Liga 2 musim 2023/2024, sementara 10 klub lainnya adalah tim yang berhasil mencapai babak 16 besar Liga 3 musim 2023/2024.
Regulasi kompetisi juga mengalami perubahan dibandingkan musim sebelumnya. Dimana kompetisi akan dimulai langsung dari babak nasional, bukan lagi dari tingkat provinsi.
Kompetisi Liga 3 musim ini akan berlangsung mulai 2 November 2024 hingga 20 Februari 2025 dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator.
Dalam babak penyisihan, 18 klub akan dibagi ke dalam tiga grup dan akan menjalani sistem kompetisi double round robin (kandang-tandang). Peringkat 1 dan 2 di setiap grup akan melaju ke babak 6 besar, sementara tim peringkat 3 hingga 6 akan masuk ke babak playoff degradasi.
Di babak 6 besar, tiga tim teratas akan dipromosikan ke Liga 2 musim berikutnya, sedangkan peringkat pertama otomatis akan menjadi juara Liga 3 musim 2024/2025.
Di sisi lain, babak playoff degradasi akan diikuti oleh 12 tim yang terbagi menjadi dua grup.
Peringkat 1 dan 2 dari masing-masing grup akan tetap bertahan di Liga 3 musim depan, sedangkan peringkat 3 hingga 6 akan terdegradasi ke Liga 4 yang akan mulai diperkenalkan pada musim berikutnya.
Dengan adanya perubahan format dan regulasi kompetisi sepak bola nasional membuat @persabbrebes dimungkinkan akan bermain di kasta Liga 4 musim depan.
Itu berarti Persab klub dari Kota Brebes ini tidak akan main di Liga 3, apalagi Pasukan Laskar Jaka Poleng akan mencoba melakukan uji coba dengan klub lain.
“Harapan saya Persab naik ke Liga 3, karena kita dimulai dari Liga 4. Dengan ditunjuknya saya sebagai manager kita semua punya harapan dan saya berusaha membenahi sistem manajemen Persab untuk lebih baik dari sebelumnya,” ujar Sultan, Pelatih Persab Brebes.
Sultan Rarana juga mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai persiapan menuju kompetisi Liga 4 yang akan berlangsung kompetitif.