Uncategorized

PSS Sleman Punya 4 Gawang Andalan, Pelatih Sampai Bingung Mau Pakai yang Mana

×

PSS Sleman Punya 4 Gawang Andalan, Pelatih Sampai Bingung Mau Pakai yang Mana

Share this article
PSS Sleman Punya 4 Gawang Andalan
PSS Sleman Punya 4 Gawang Andalan

Menjelang pertengahan pekan, PSS Sleman berupaya keluar dari zona degradasi yaitu untuk menang dalam dua laga ke depan menjauhi posisi ke-15 tabel Liga 1 musim ini.

Pelatih menargetkan kemenangan klubnya dengan punya kepercayaan diri yang tinggi mengingat punya kiper yang bisa diandalkan.

Saat ini, PSS Sleman memiliki empat penjaga gawang pada BRI Liga 1 2024/2025. Keempat kiper klub yang dijuluki Super Elang Jawa tersebut adalah Alan Bernardon, Ega Rizky, Safaat Romadhona, dan Fidelis Davin.

Alan berstatus pemain asing asal Brasil. Dia dan Ega sama-sama direkrut pada awal musim ini. Adapun Safaat serta Fidelis merupakan dua pemain akademi yang dipromosikan ke tim utama PSS Sleman.

Peran penjaga gawang menjadi satu di antara sektor yang layak mendapat apresiasi dalam 10 pekan perdana musim ini. Alan Bernardon tampil cemerlang di bawah mistar gawang Tim Super Elang Jawa.

Kiper berusia 30 tahun itu memang menjadi andalan sang pelatih. Posisinya nyaris tak tergantikan dengan mengepak sembilan penampilan bersama PSS Sleman. Membukukan tiga clean sheet plus kebobolan delapan kali.

Performa ciamik Alan tak lepas dari andil pelatih kiper Andre Croda Borges. Pelatih asal Brasil itu terus menempa keempat penjaga gawang PSS Sleman dalam sesi latihan. Hasilnya pun sudah terlihat.

Andre Croda Borges melihat anak asuhnya memperlihatkan kinerja yang luar biasa. Alan dan Ega juga membimbing juniornya dengan sangat baik.

“Melihat semangat serta tanggungjawab mereka di sesi latihan, saya berkeyakinan kiper PSS terus menjaga level dan performa tinggi membantu tim meraih kemenangan,” katanya.

“PSS dilayani dengan sangat baik oleh para penjaga gawangnya. Kami memiliki atlet-atlet yang berdedikasi, bekerja setiap hari untuk meningkatkan performa dan mencapai tujuan,” sambung Andre Croda.

Apalagi nantinya ke depan PSS akan membuka training center untuk pembinaan kiper, karena selama ini klub ini bermasalah dengan penjaga gawang.

“Kedepannya kami fokuskan untuk pembinaan penjaga gawang, khususnya mereka yang masih dibawah usia 20 tahun”, tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *