Menjelang laga Timnas Indonesia melawan Timnas Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 ternyata menjadi buah simalakama bagi Persis Solo.
Pasalnya Persis Solo sendiri tengah menghadapi krisis lini depan selama jeda kompetisi BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Beberapa penyerang utama mereka harus absen karena harus membela timnas Indonesia atau cedera.
Dalam laga uji coba mereka melawan Persiba Bantul pada Rabu 13 November 2024 silam.
Persis Solo hanya mempunyai satu-satunya pilihan penyerang mereka yakni Irfan Jauhari.
Absennya Ramadhan Sananta dan Arkhan Kaka
Manajer Persis Solo yakni Chairul Basalamah menyebut bahwa opsi yang mereka miliki saat ini di timnya sangatlah minim.
Pasalnya striker andalan mereka yaitu Ramadhan Sananta harus bertugas membela timnas Indonesia untuk melawan Timnas Jepang dan Saudi Arabia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ramadhan Sananta berangkat bersama Muhamad Riyandi untuk tugas negara di jeda internasional break ini.
Namun bukan hanya Ramadhan Sananta, striker muda milik Persis Solo yaitu Arkhan Kaka juga tengah mengikuti TC Timnas Indonesia U-20 di Jepang.
“Kami tengah mengalami keadaan yang lumayan sulit, karena ada tiga pemain kita yang dipanggil tim nasional. Kemarin Arkhan Kaka sudah berangkat terlebih dahulu,” ujar Chairul Basalamah saat ditemui awak media, Rabu (13/11/24).
Striker Asing yang Mengalami Cedera
Nasib sial memang tengah dialami oleh Persis Solo, krisis pemain depan mereka semakin bertambah ketika pemain asing milik mereka yakni Karim Rossi juga harus di istirahat kan karena mengalami cedera.
Cedera sang striker ini di alaminya ketika Persis Solo menghadapi PSS Sleman pada pekan ke-10 BRI Liga 1 2024/2025.
“Saat ini kami memang sedang tidak mempunyai striker utama, Karim Rossi saat ini sedang menjalani observasi. Hasilnya mungkin baru akan keluar pada Sabtu atau Minggu,”
“Jadi kami baru akan membawanya ke tim medis. Seperti yang diketahui sebelumnya, dia mengalami cedera saat tengah berhadapan melawan PSS Sleman,” ujarnya.
“Langkah kami harus perlu hati-hati, tidak hanya ditangani oleh fisioterapi saja. Kemarin juga sudah dilakukan beberapa tindakan,”
“Kami bawa ke dokter ortopedi untuk memastikan apa yang terjadi. Karena dia masih merasakan ketidaknyamanan dan rasa sakit di kakinya,” tambah sang pelatih.
