Kabar yang tidak mengenakkan harus diterima oleh PSS Sleman pada jeda internasional break kali ini.
Mereka kembali muncul dalam daftar banned atau sanksi FIFA. Dalam situasi ini, induk organisasi sepak bola dunia itu menghukum Tim Super Elang Jawa dengan larangan melakukan aktivitas di bursa transfer untuk tiga periode ke depan.
Sanksi tersebut sudah berlangsung pada hari Senin 11 November 2024 kemarin. Selain PSS Sleman ada juga beberapa tim dari Indonesia yang masuk ke dalam sanksi FIFA ini.
Mereka juga tidak diperbolehkan mendaftarkan atau merekrut pemain dalam kesempatan bursa transfer kali ini.
Tentunya kabar tersebut sangat mengejutkan. Pada bulan April lalu, PSS Sleman juga mendapatkan hukuman yang sama. Ketika itu, Tim Super Elang Jawa terkena sanksi FIFA karena terlibat masalah pemutusan kerja dengan mantan pelatih mereka, Marian Mihail.
Namun permasalahan tersebut sudah selesai. FIFA secara resmi mencabut hukuman untuk PSS Sleman melalui surat yang dikirimkan pada Mei 2024 lalu.
Tentunya hukuman yang diterima kembali oleh PSS Sleman membuat Presiden Direktur PSS Sleman angkat suara.
Komentar Presiden Direktur PSS Sleman Terkait Sanksi FIFA
Gusti Randa selaku Presiden Direktur PSS Sleman akhirnya angkat bicara terkait hukuman yang mereka terima kembali dari FIFA.
“Enggak itu belum di update saja dari FIFA. Nanti akan kita umumkan di laman Media resmi kami,” kata Gusti Randa, Kamis (14/11/24).
“Intinya kalian tinggal menunggu saja statement resmi dari kami. Jadi ya biarkan saja rumor-rumor yang mengangkat soal isu itu,” sambung pria berusia 59 tahun tersebut.
Sebelumnya kabar soal sanksi registration ban pemain dan pelatih PSS Sleman telah ramai menjadi perbincangan di media sosial X dan Instagram.
Tidak sedikit yang mempertanyakan mengapa klub berlogo Candi itu bisa terkena hukuman tersebut.
Tetap Berlatih Secara Intens
Sementara itu para pemain dan jajaran staf pelatih PSS Sleman tidak ingin mengambil pusing terkait isu tersebut.
Mereka tetap menjalani latihan intens di tengah jeda kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.
Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air itu untuk sementara diliburkan karena ada agenda FIFA Matchday.