Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) kembali menjadi sorotan setelah menggelar Misa Akbar yang dihadiri oleh Paus Fransiskus. Acara besar tersebut sukses diselenggarakan dengan lancar, dihadiri ribuan umat dari berbagai penjuru dunia. Namun, sorotan utama kini beralih pada persiapan stadion yang akan menjadi tuan rumah pertandingan krusial antara Timnas Indonesia dan Timnas Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa GBK siap untuk kembali menggelar laga penting ini.
Setelah menyaksikan langsung kondisi stadion usai Misa Paus Fransiskus, Erick Thohir meninjau kesiapan lapangan serta fasilitas lainnya. Dalam keterangannya, ia menyampaikan rasa optimisnya bahwa GBK akan sepenuhnya siap untuk menyambut pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia pada 10 September 2024 mendatang. Berikut adalah rangkuman kesiapan dan langkah-langkah yang diambil untuk memastikan kelancaran pertandingan tersebut.
Suksesnya Misa Paus Fransiskus, Ujian Infrastruktur GBK
Gelora Bung Karno telah sering menjadi tuan rumah acara besar, baik olahraga maupun kegiatan keagamaan. Salah satu yang terbaru adalah Misa Paus Fransiskus, yang berhasil mengumpulkan ribuan jemaat dalam suasana yang penuh khidmat. Erick Thohir menegaskan bahwa suksesnya acara tersebut adalah bukti bahwa GBK dapat mengakomodasi kegiatan berskala besar secara aman dan tertib.
“Misa Paus Fransiskus adalah salah satu acara internasional terbesar yang pernah diadakan di GBK, dan alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Ini menunjukkan bahwa kita siap untuk acara berikutnya, yaitu pertandingan penting antara Indonesia dan Australia,” ujar Erick Thohir saat meninjau GBK pasca acara.
Kesiapan infrastruktur, mulai dari lapangan, tribun, hingga fasilitas penunjang lainnya, menjadi fokus utama Erick Thohir. Menurutnya, meskipun GBK baru saja digunakan untuk acara keagamaan besar, stadion ini akan segera siap untuk kembali difungsikan sebagai arena sepak bola dalam kondisi terbaik.
Pemulihan Kondisi Lapangan GBK
Salah satu aspek penting yang mendapat perhatian khusus adalah kondisi lapangan. Setelah digunakan untuk Misa Akbar, beberapa bagian dari rumput di lapangan mengalami penurunan kualitas. Namun, Erick Thohir meyakinkan bahwa tim perawatan stadion telah bekerja keras untuk memulihkan kondisi lapangan secepat mungkin.
“Kami memahami bahwa kondisi lapangan harus sempurna untuk pertandingan sekelas Kualifikasi Piala Dunia. Tim perawatan sudah bergerak cepat untuk memastikan bahwa rumput kembali dalam kondisi optimal pada hari pertandingan,” jelas Erick.
Dalam beberapa hari terakhir, tim ahli rumput stadion telah melakukan perawatan intensif. Proses ini termasuk penyiraman, pemupukan, serta perbaikan beberapa area yang terdampak. Menurut Erick, perawatan yang dilakukan pasca Misa Paus Fransiskus sudah hampir selesai, dan lapangan siap digunakan untuk pertandingan melawan Australia.
Keamanan dan Fasilitas Penonton
Selain kondisi lapangan, Erick Thohir juga menyoroti pentingnya keamanan dan kenyamanan penonton. Dengan kapasitas yang sangat besar, GBK diperkirakan akan dipadati oleh suporter Timnas Indonesia yang sangat antusias untuk menyaksikan laga penting ini. Erick memastikan bahwa sistem keamanan yang diterapkan selama Misa Paus akan tetap diimplementasikan untuk pertandingan nanti.
“Kami sudah menguji sistem keamanan dan manajemen penonton selama Misa Paus, dan itu berjalan dengan baik. Sistem ini akan terus digunakan, bahkan ditingkatkan, untuk memastikan semua penonton bisa menikmati pertandingan dengan nyaman dan aman,” katanya.
Pihak penyelenggara juga telah bekerja sama dengan aparat keamanan untuk mengatur lalu lintas serta memastikan kelancaran masuk dan keluarnya penonton dari stadion. Selain itu, fasilitas seperti toilet, tempat ibadah, dan akses untuk penyandang disabilitas juga telah diperiksa agar berfungsi dengan baik selama pertandingan.
Atmosfer GBK: Kekuatan Tambahan untuk Timnas Indonesia
Tidak bisa dipungkiri bahwa dukungan suporter Indonesia akan menjadi kekuatan tambahan bagi Timnas Indonesia dalam laga melawan Australia. Atmosfer GBK yang dikenal sangat bersemangat dan penuh gairah sering kali menjadi faktor penentu dalam memberikan tekanan kepada lawan. Erick Thohir mengakui bahwa dukungan suporter akan menjadi elemen penting bagi Indonesia untuk bisa tampil maksimal.
“GBK adalah rumah kita, dan dukungan suporter selalu menjadi bagian dari kekuatan Timnas Indonesia. Saya yakin dengan atmosfer yang luar biasa dari suporter, kita bisa memberikan perlawanan yang kuat kepada Australia,” kata Erick dengan penuh keyakinan.
Ia juga mengingatkan kepada para suporter untuk menjaga ketertiban dan kebersihan selama pertandingan, seperti yang mereka tunjukkan selama Misa Paus. Erick berharap bahwa semangat dukungan ini bisa menjadi contoh bagi dunia tentang bagaimana sportivitas dan rasa cinta kepada negara bisa berjalan beriringan dengan tanggung jawab.
Optimisme Jelang Laga Krusial Melawan Australia
Erick Thohir menutup keterangannya dengan optimisme tinggi jelang pertandingan Indonesia vs Australia. Meskipun lawan yang akan dihadapi memiliki reputasi besar di kancah internasional, Erick percaya bahwa Timnas Indonesia memiliki peluang untuk memberikan kejutan, terutama dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari seluruh elemen.
“Pertandingan ini sangat penting bagi perjalanan kita di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Australia adalah tim yang kuat, tapi saya percaya dengan kerja keras pelatih dan para pemain, kita bisa meraih hasil positif. Dukungan dari suporter dan kesiapan stadion juga akan menjadi faktor penting,” ungkap Erick.
Dengan GBK yang siap kembali menjadi arena tempur, Timnas Indonesia akan masuk ke dalam laga ini dengan kepercayaan diri tinggi. Para pemain diharapkan bisa memberikan penampilan terbaik mereka, dan suporter Indonesia akan sekali lagi menjadi saksi perjuangan Garuda di pentas internasional.