Olahraga

Naluri Marc Marquez Menyala, Yakin Nasibnya Takkan Terlunta-lunta Usai MotoGP 2024

×

Naluri Marc Marquez Menyala, Yakin Nasibnya Takkan Terlunta-lunta Usai MotoGP 2024

Share this article

LigaNusantara.com – MotoGP 2024 baru menuntaskan tiga balapan tetapi Marc Marquez sudah menumpahkan kegusarannya terkait masa depan yang akan dia ambil.

Pembalap berjuluk Baby Alien itu sebelumnya telah meninggalkan Repsol Honda dengan kontrak yang masih tersisa satu musim.

Dengan kesulitan dan krisis yang sedang mendera pabrikan asal Jepang tersebut, Marquez memilih Gresini Racing sebagai pelabuhan barunya.

Meski menggeber motor Ducati Desmosedici GP23 yang merupakan versi musim lalu, rider Spanyol itu perlahan bangkit pada MotoGP 2024.

Dari tiga seri yang sudah dijalani, Marquez perlahan-lahan menunjukkan konsistensinya bersaing di barisan depan dengan para rival.

Akan tetapi dari dua balapan terakhir, peraih delapan gelar juara dunia itu gagal mendulang poin dalam sesi balapan utama karena crash.

Adapun untuk sesi sprint atau balapan mini, Marquez mengalami nasib yang berbeda di mana dia mendapatkan podium di dua seri terakhir.

Penampilan kompetitif dengan hasil baik tentunya membawa dampak besar bagi kelangsungan Marquez di pentas kelas utama MotoGP.

Rider berusia 31 tahun tersebut menatap bursa kepindahan pembalap dengan penuh optimisme yang tinggi jika nasibnya takkan terlunta-lunta.

Marquez sendiri memiliki kontrak berdurasi hanya satu musim saja bersama Gresini Racing atau untuk MotoGP 2024 saja.

Peluang bertahan atau dipinang tim lain yang lebih menjanjikan dimiliki pemilik nomor 93 tersebut jika dirinya tampil kompetitif.

Semakin konsisten bersaing di barisan depan, Marquez merasa akan semakin banyak pula tim-tim dan pabrikan yang berminat pada dirinya.

Di sisi lain, Marquez juga menyoroti tim-tim lain yang sudah menentukan amunisi utama mereka seperti Ducati hingga Yamaha.

“Saya harap pasar pembalap akan lebih bergairah, itu akan membutuhkan waktu untuk menandatangani sebuah kontrak,” ucap Marquez.

“Setiap pabrikan sudah menggaet rider top, Ducati mengambil Pecco, Yamaha mengambil Quartararo, lalu Aprilia.”

Dengan persaingan yang ada, Marquez merasa berbeda di mana dirinya sangat ‘enjoy’ dengan situasinya sekarang.

Memiliki nuansa enjoy seperti ini, Marquez yakin bisa menorehkan performa dan hasil lebih baik untuk mengundang perhatian pabrikan-pabrikan.

“Bagi saya, semua pintu sedang terbuka, jika Anda cepat di lintasan, akan lebih banyak pintu yang terbuka, jadi ini target saya,” ucap Marquez.

“Saya berada di posisi yang berbeda karena saya menikmatinya dan saya merasa kompetitif.”

“Saya terbuka untuk mendengarkan segalanya,” tuturnya menambahkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *