LigaNusantara.com – FC Utrecht melalui laman resminya mengonfirmasi melepas Ivar Jenner ke timnas U-23 Indonesia pada Selasa (2/4/2024).
Dengan begitu, Ivar dipastikan akan bergabung ke TC Timnas U-23 Indonesia di Uni Emirat Arab.
Timnas U-23 Indonesia bakal berada 10 hari di UEA untuk menjalani persiapan intensif sebelum berlaga di Piala Asia U-23 2024 Qatar.
“Gelandang FC Utrecht dipanggil ke timnas U-23 Indonesia,” tulis FC Utrecht.
“Tim ini mengadakan 10 hari TC di Uni Emirat Arab untuk persiapan Piala Asia U-23 2024.”
“Turnamen ini akan dilangsungkan bulan ini di Qatar,” tambahnya.
Dalam rilis tersebut, FC Utrecht juga menyebut rute timnas U-23 Indonesia untuk bisa lolos ke Olimpiade 2024.
“Tonggak di Piala Asia U-23 2024 sangat tinggi: Dua finalis dan peringkat 3 akan lolos langsung ke Olimpiade 2024 Paris,” tulisnya.
“Sementara peringkat keempat akan berharap lolos lewat jalur play-off lawan tim dari benua Afrika,” tambahnya.
Dengan kabar ini, maka Ivar Jenner jadi pemain abroad pertama yang dipastikan dilepas ke timnas U-23 Indonesia.
Sebelumnya Shin Tae-yong mengatakan bila 6 pemain abroad akan berbeda-beda waktunya bergabung ke timnas U-23 Indonesia.
Selain Ivar Jenner, 5 pemain abroad lainnya adalah Justin Hubner (Cerezo Osaka), Pratama Arhan (Suwon FC), Rafael Struick (ADO Den Haag), Nathan Tjoe-A-On (SC Heerenveen), dan Marselino Ferdinan (KMSK Deinze).
“Masih ada ada di dalam list. Untuk Piala Asia U-23 harus menyerahkan 23 pemain.”
“Nama yang diumumkan ada 28 pemain, jadi kami sedang push dengan klub dan masih coba agar bisa ke timnas U-23 Indonesia,” ujarnya.
Shin Tae-yong akan tetap menunggu para pemain ini bahkan sampai satu hari sebelum pertandingan.
“Masih ada waktu sampai satu hari sebelum pertandingan Piala Asia U-23 nanti,” jelas Shin Tae-yong.
Dalam pemusatan latihan di UEA, timnas U-23 Indonesia dijadwalkan menjalani dua laga ujicoba yakni lawan Arab Saudi dan Uzbekistan.
Shin Tae-yong memilih fokus untuk mempersiapkan anak asuhnya saat ditanya soal ekspektasinya di Piala Asia U-23 2024.
“Saya bukan Tuhan, jadi saya pastinya (cuma bisa) berusaha semaksimal mungkin agar dapat hasil yang baik,” ujar Shin.