LigaNusantara.com – Converse berkolaborasi dengan Foot Locker menggelar acara yang bertajuk “Sneaker Talk” dalam rangka hadirnya kembali sepatu dengan siluet old money, yakni Converse The Weapon.
Pemain asal klub basket Pelita Jaya ini mengungkapkan bahwa fesyen sangat penting bagi seorang atlet dan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, khususnya atlet basket.
“Karena saya termasuk orang yang suka ‘bergaya’ di dalam basket, baik di dalam maupun luar lapangan, penting bagi saya sebagai atlet basket untuk tetap tampil bergaya,” kata Yesaya Saudale.
“Saya harap atlet-atlet basket masuk dan keluar lapangan dengan gaya yang bagus, soalnya kita juga bisa jadi trend setter bagi yang melihat.”
“Seperti saya sendiri, kiblat saya itu pemain NBA, salah satunya Devin Booker.”
“Selain itu, fesyen sendiri menjadi personal branding juga buat saya. Ditambah lagi, melalui fesyen kita juga bisa menghasilkan uang..”
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Yassa ini mengaku sepatu asal Amerika ini sudah lama menjadi pilihannya dalam preferensi gaya.
“Converse sudah lama jadi pilihan ekspresi fesyen saya.”
“Seru banget dengan kembalinya Converse Weapon yang bersejarah dan kini tampil tambah keren,” ungkap atlet berusia 24 tahun ini.
Pada kesempatan yang sama, terlihat hadir juga anggota Converse All Star, Gio, dan kolektor Converse, Nico Kurniawan.
Nico berbagi mengenai alasannya sangat mencintai dan tetap setia pada merek sepatu yang lahir pada tahun 1908 ini di saat gempuran merek sepatu lainnya sedang populer belakangan ini.
“Dari dulu zaman sekolah sudah pakai Converse dan makin ke sini makin suka sama sepatu ini,” ujar Nico Kurniawan.
“Jujur, saya tidak punya sepatu lain selain Converse,” kata Nico menambahkan.
Sebagai informasi, koleksi Converse Weapon pertama kali diluncurkan pada tahun 1986.
Sepatu itu merupakan sneaker pilihan utama para pemain NBA di tahun 1980-an.
Sekitar 35 tahun kemudian, Converse Weapon didesain ulang oleh Rick Owens dan Converse CX.
Pada tahun 2023, OG Weapon hadir kembali dalam bentuk paling murni melalui serangkaian kolaborasi dengan katalis dan autentikator global.
Acara Sneaker Talk juga dimeriahkan dengan penampilan musik dari kombinasi artis rap old-school/legacy tahun 1990-an, Sweet Martabak, dan future rapper yang diwakili oleh Basboi.