Olahraga

Harapan Legenda Ganda Putra Malaysia Tak Dipenuhi Usai Chia/Soh Dikalahkan Fajar/Rian di Final All England Open 2024

×

Harapan Legenda Ganda Putra Malaysia Tak Dipenuhi Usai Chia/Soh Dikalahkan Fajar/Rian di Final All England Open 2024

Share this article

LigaNusantara.com – Chia/Soh mendapatkan masukan sebelum pertandingan jelang pertandingan melawan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Mereka diberi saran oleh pasangan ganda putra terakhir Malaysia yang berhasil menjuarai All England Open pada edisi 2007 yakni Koo Kien Keat/Tan Bon Heong.

Chia/Soh memang tampil cukup mengesankan sepanjang pekan di turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 1000 itu.

Mereka selalu berhasil memenangkan laga lewat dua gim langsung hingga babak semifinal.

Maka dari itu, harapan terhadap Chia/Soh untuk mengakhiri puasa gelar dari sektor ganda putra di All England Open sangat besar.

Tan Bon Heong melalui media sosial facebook-nya, mengatakan bahwa Chia/Soh harus menerapkan gaya permainan yang tepat untuk mengalahkan lawan.

“Saya menggunakan gaya yang tepat untuk langsung meng-KO lawan dalam dua pertandingan, jadi saya selalu berbicara tentang gaya permainan, itu penting, tetapi banyak orang tidak setuju dengan itu,” kata Tan Bon Heong dilansir dari Aiyuke.

“Persiapkan taktikmu dengan baik untuk final malam ini, bersabarlah, dan jangan selalu mengikuti pola Indonesia.”

“Pada dasarnya kamu masih punya peluang bagus untuk menang,” ujarnya sebelum pertandingan final All England Open 2024.

Akan tetapi, Chia/Soh tak mampu mengeluarkan performa terbaiknya pada laga puncak kontra Fajar/Rian yang bahkan selalu dalam posisi tertinggal.

Partner Tan Boon Heong, Koo Kien Keat menilai gaya permainan Chia/Soh justru tampak berbeda dari sebelumnya.

Meski begitu, Koo mengatakan Chia/Soh menunjukkan daya juang yang tinggi.

“Saya lihat gaya bermain mereka (Chia/Soh) kali ini berbeda, selain itu ada kemauan yang tinggi dibandingkan beberapa turnamen sebelumnya,” ujar Koo Kien Keat dilansir dari Berita Harian, Senin (18/3/2024).

“Mereka hanya harus menjaga momentum, tingkat kepercayaan diri, dan keinginan untuk menang.”

“Jangan sampai timbul keraguan antara pasangan dan diri mereka sendiri.”

“Itu yang terpenting saat ini karena waktu yang tersisa menjelang Olimpiade 2024 sudah tidak banyak lagi,” katanya hari ini.

Kekalahan dari Fajar/Rian membuat Chia/Soh kembali tertunduk dalam dua kali penampilan di final All England Open.

Lima tahun lalu, Chia/Soh yang juga berhasil melangkah ke final All England Open 2019 juga harus kandas dari ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *