Kekalahan atas Borneo FC Minggu lalu (26/10), semakin mempertegas status Arema FC sebagai klub yang sulit meraih back to back kemenangan musim ini.
Dalam sembilan laga di Super League, Adi Satryo cs belum pernah merasakan kemenangan beruntun.
Setelah mendapatkan kemenangan mereka pasti selalu meraih kekalahan atau seri di pertandingan selanjutnya.
Dampaknya, klub sulit bersaing di papan atas klasemen dan terlalu banyak kehilangan poin. Saat ini, Arema FC menempati urutan sembilan di klasemen BRI Super League.
Pelatih Kepala Arema FC Marcos Santos menjabarkan, situasi inkonsisten sebenarnya terjadi saat menghadapi Dewa United dan Persib Bandung.
Setelah kekalahan itu, timnya mampu bangkit melawan Persis Solo dan PSM Makassar.
Namun, Singo Edan kembali meraih hasil negatif di laga terakhir.
”Banyak situasi pertandingan, di mana tim kami bermain tanpa kekuatan penuh. Hal itu yang membuat kami belum bisa konsisten,” katanya.
Marcos Santos beralasan jika pada awal musim ini, setidaknya tim telah kehilangan satu sampai tiga pemain karena problem kaki.
Kemudian saat menghadapi Bhayangkara FC, timnya kehilangan pemain lagi karena sanksi kartu merah.
Skuad Singo Edan baru benar-benar komplet saat melawan Persis Solo dan pemain andalan sepanjang laga.
Sedangkan saat melawan Borneo FC, kehilangan dua pemain dalam kurun waktu 77 menit.
Meski begitu, nakhoda asal Brasil itu enggan menjadikan situasi tersebut sebagai alasan.
Menurutnya, kekurangan di laga sebelumnya akan menjadi bahan evaluasi.
Pelatih berusia 46 tahun itu menegaskan, Arema FC akan menyiapkan antisipasi saat situasi serupa terulang.
Salah satunya, memaksimalkan pemain yang bisa bermain di beberapa posisi saat ada beberapa nama absen.
Lalu, saat ada yang terkena kartu merah akan menggunakan strategi khusus bermain dengan skuad pincang.
Marcos Santos optimistis, timnya bisa kembali meraih tiga poin lagi usai mengalami hasil buruk pada laga sebelumnya.
Pelatih berusia 46 tahun itu akan mempersiapkan tim sebaik mungkin jelang laga tandang melawan Semen Padang FC.
”Kami yakin bisa bangkit meski harus bermain di kandang mereka,” tegasnya.
