Pekan ke-10 Super League 2025/26 juga menjadi pertandingan pahit bagi Semen Padang, calon lawan Arema FC di pekan ke-11 pada Senin, (3/11/2025) nanti.
Arema FC akan berkunjung ke markas Semen Padang di GOR H. Agus Salim, Kota Padang dengan misi tak boleh kalah, setelah tunduk dari Borneo FC.
Pertandingan tersebut juga akan mempertemukan dua tim yang menelan hasil negatif dipertandingkan sebelumnya.
Pada pertandingan sebelumnya Semen Padang kalah 1-0 dari Malut United FC, sedangkan Arema FC kalah 1-3 dari Borneo FC.
Kekalahan Arema FC dari Borneo FC membuat Aremania marah dan kesal, hingga menghadang pemain dan pelatih pasca-laga.
Aremania meminta Arema FC segera bangkit dan menebus kekalahan mereka di laga-laga berikutnya dengan kemenangan.
Maka dari itu, misi ke kandang Semen Padang akan jadi pertaruhan penting bagi Arema FC demi memulihkan kepercayaan Aremania.
Cara Para Pemain Malut United Tembus Pertahanan Semen Padang
Pertandingan Malut United melawan Semen Padang bisa menjadi bocoran untuk Arema FC.
Malut United berhasil menunjukkan ketangguhannya di kandang sendiri di Stadion Gelora Kie Raha Ternate saat menjamu Semen Padang.
Gol tunggal Tyrone Del Pino dari titik putih memastikan kemenangan keempat beruntun bagi tim asuhan Hendri Susilo.
Meski unggul jumlah pemain sejak menit ke-41, setelah Rosad Setiawan diganjar kartu kuning kedua tim tetap harus bekerja keras menembus rapatnya pertahanan lawan.
Pelatih Malut United, Hendri Susilo mengaku harus beberapa kali mengubah taktik di tengah pertandingan untuk bisa menemukan jalan.
Perubahan taktik itu termasuk pergantian pemain yang dilakukan.
Pemain dengan tipikal menyerang seperti Septian David Maulana dan Dimas Drajad dimasukkan di babak kedua untuk menambah daya dobrak.
Alwi Slamat juga diturunkan untuk menjaga keseimbangan lini tengah sekaligus menjadi pengatur serangan.
“Semen Padang bermain low-middle dan compact defense. Beberapa kali kami mengubah taktikal dan akhirnya kami berhasil menembus pertahanan mereka,” ujar pelatih Malut United, Hendri Susilo melansir laman ileague.id, Selasa (28/10/2025)
Dari sisi statistik, Malut United bermain dominan dan mencatat 17 kali umpan silang serta delapan tembakan, tiga di antaranya tepat sasaran.
Apalagi perubahan strategi di babak kedua juga menjadi kunci dengan memasukkan pemain-pemain ofensif seperti Septian David Maulana, Dimas Drajad dan Alwi Slamat.
“Kami bersyukur dapat meraih kemenangan keempat secara beruntun. Tentu, itu semua tidak lepas dari kerja keras dan perjuangan semua pemain yang patut diapresiasi,” kata Hendri Susilo.
Kini tambahan tiga poin membawa Malut United naik ke posisi tiga besar klasemen sementara Super League 2025/26 dengan perolehan 17 poin.
“Saya meminta pemain agar tak terlalu lama euforia merayakan kemenangan ini. Perjalanan kami masih panjang dan jadwal padat sudah menanti pada pekan selanjutnya,” pungkasnya.
