Persib Bandung berhasil melanjutkan tren positif mereka saat berjumpa Persis Solo di pekan kesepuluh BRI Super League 2025/2026.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, pada Senin (27/10/25) pukul 19.00 WIB, berhasil dimenangkan tuan rumah dengan skor 2-0.
Persib Bandung yang bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-28 saat Luciano Guaycochea tetap menang dengan skor 2-0.
Dua gol kemenangan Persib Bandung berhasil dicetak oleh Luciano Guaycochea (12’) dan Uilliam Barros (48’).
Winger Persib Bandung, Saddil Ramdani, meminta maaf terkait aksi emosionalnya saat laga melawan Persis Solo, Senin (27/10/2025).
Saddil Ramdani nampak emosi saat ditarik keluar pada menit ke-31 dan digantikan oleh Adam Alis.
Reaksinya cukup rasional lantaran Saddil Ramdani baru bermain belum satu babak dan harus kembali ke bangku cadangan.
Pada laga pekan ke-10 Super League 2025/2026 tersebut pergantian cepat harus dilakukan oleh Persib Bandung setelah Luciano Guaycochea mendapatkan kartu merah.
Kondisi tersebut membuat Persib Bandung harus mempertebal lini tengah mereka agar tidak mudah ditembus lawan.
Sang winger terlihat marah saat keluar lapangan dan terlihat mengamuk hingga membanting botol di bench.
Saddil Ramdani memberikan apresiasi kepada semua yang sudah memberikan kritikan. Menurutnya, ini hal wajar karena dia sudah tidak profesional dan harus mengikuti instruksi pelatih.
“Halo semuanya teman-teman terimakasih ya, kritik dan sarannya atas reaksi saya semalam yang benar-benar tidak profesional. Itu reaksi spontan yang tidak patut dibenarkan oleh siapapun,” tulis Saddil di Instagram.
Saddil menjelaskan bahwa perasaan marah tersebut bukan ditujukan kepada pelatih Bojan Hodak, tetapi lebih kepada kekecewaannya terhadap diri sendiri.
Ia merasa bisa memberikan kontribusi lebih di pertandingan tersebut dan berharap bisa terus bermain hingga akhir.
“Tapi jujur itu murni kekecewaan pada diri saya sendiri. Karena saya selalu ingin bermain, percaya ingin memberikan yang terbaik untuk tim ini di setiap pertandingan. Berjuang sampai akhir untuk tim ini,” ujarnya.
“Dari lubuk hati saya selalu mendukung apa yang menjadi keputusan pelatih dan untuk kebaikan tim ini. Mohon maaf apabila saya terlalu berlebihan coach team teman-teman Bobotoh. Semoga ini menjadi pelajaran dan bentuk pendewasaan diri untuk saya kedepannya,” katanya.
Meski hanya bermain selama 28 menit, mantan penyerang Sabah FC ini berhasil menampilkan permainan yang cukup bagus.












