Sepakbola

Arema Kirim Empat Pemainnya Ke EPA U-20

×

Arema Kirim Empat Pemainnya Ke EPA U-20

Sebarkan artikel ini
Arema Kirim Empat Pemainnya Ke EPA U-20
Arema Kirim Empat Pemainnya Ke EPA U-20

Kebijakan tim pelatih dan manajemen Arema FC mengirim pemain ke tim Arema FC U-20 berlanjut musim ini.

Setidaknya tim berjuluk Singo Edan resmi mengirim empat penggawa yang saat ini membantu Arema FC U-20 di Elite Pro Academy (EPA).

Keempat pemain tesebut adalah Agusti Ardiansyah, Alfiansyah, Aswin, dan Dimas Aryaguna.

Sebagai informasi, EPA merupakan ajang yang dibuat operator kompetisi untuk mewadahi tim junior klub yang berlaga di BRI Super League.

Masing-masing kontestan Super League menurunkan tiga tim di ajang tersebut. Di antaranya, kelompok usia under 20 tahun, 18 tahun, dan 16 tahun.

Berdasar regulasi EPA Super League U-20, pemain senior diperbolehkan tampil asalkan sudah terdaftar sebagai Joker.

Pemain yang usianya melebihi batas kelompok umur. Setiap tim EPA hanya bisa menurunkan maksimal lima pemain Joker dalam satu laga.

Asisten Pelatih Arema FC Kuncoro menjelaskan, tim pelatih punya alasan khusus mengirim pemain ke Arema FC U-20.

Salah satunya, supaya pemain muda mendapatkan menit bermain. Dalam delapan laga Super League, Agusti, Alfiansyah, Aswin, dan Dimas kesulitan menebus starting eleven tim.

”Tujuan utamanya untuk menjaga kondisi fisik pemain dan para pemain muda terus mendapatkan ritme bertanding,” ujar dia. Menurutnya, tidak berlaga dalam waktu yang lama untuk pemain muda bukan hal yang bagus. Itu karena, bisa mengganggu proses perkembangan sang pemain.

Selain itu, dapat membuat performa young guns menurun. Kuncoro mengatakan, pemain muda harus terus mengasah fisik, mentalitas, dan banyak berlaga.

”EPA ini kami anggap sebagai sarana yang tepat untuk mereka,” paparnya.

Keempat pemain muda Arema FC itu baru turun di pertandingan kedua EPA Super League U-20. Pada waktu itu, Arema FC U-20 menghadapi Persija Jakarta.

Musim lalu, pemain tim senior yang berlaga di EPA adalah Hamzah Titofani, Flabio Soares, Bayu Aji, sampai Andrian Casvari.

Kuncoro menambahkan, pemain Arema FC yang dikirim ke Arema FC U-20 tidak hanya pemain muda.

Pemain senior yang perlu adaptasi setelah pemulihan cedera atau yang mendapatkan sanksi juga bisa berlaga di EPA.

Karena itu, dia memastikan ajang itu bukan tempat untuk pemain Arema FC yang tidak masuk skema pelatih.

”Untuk pemain bisa tetap menjaga kondisi terbaik saat kembali ke tim senior,” tandasnya.

General Manajer Arema FC Yusrinal Fitriandi berharap, tambahan pemain joker membuat Arema FC U-20 semakin kompetitif. Menambah kekuatan untuk raih hasil terbaik.

“Dari laga itu juga ada transfer ilmu sepak bola,” kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *