Kiper asing Arema FC Lucas Frigeri sudah bermain dua kali dalam BRI Super League musim ini.
Namun, pemain berusia 36 tahun itu belum bisa mencatatkan clean sheet bersama Arema FC.
Kiper asal Brasil itu sudah kebobolan empat gol saat tampil sebagai starter.
Capaian tersebut berbeda dengan torehan musim lalu. Pada waktu itu, Lucas Frigeri berhasil langsung mencatatkan nirbobol dalam laga perdana. Membantu Arema FC menahan imbang 0-0 Dewa United.
Meski belum mencatatkan clean sheets, Frigeri enggan menyerah. Menurutnya, dia akan terus berusaha untuk menjaga gawangnya tidak kebobolan saat dipercaya bermain.
”Target tanpa kebobolan itu selalu saya tanamkan setiap kali akan bertanding,” katanya.
Mantan pemain Madura United itu yakin, nirbobol merupakan hal yang penting. Karena bisa membuat peluang tim menang meningkat.
Menurutnya, bersama para kiper Arema FC lain terus meningkatkan performa saat ini.
Pemain berkebangsaan Brasil itu menjelaskan, terdapat beberapa alasan mengapa belum bisa clean sheet.
Dia sempat mengalami problem saat laga perdana musim ini melawan Dewa United Banten FC.
”Pertandingan itu cukup berat karena mereka punya pemain berkualitas. Selain itu saya juga menahan sakit di kaki sambil bertanding,” katanya.
Masalah tersebut membuatnya absen saat menghadapi Persib Bandung di laga berikutnya. Pemain bernomor punggung 31 itu kemudian kembali tampil melawan Persis Solo.
Meski gagal meraih clean sheet, dirinya mencatatkan empat penyelamatan krusial.
Dia menjelaskan, kompetisi Super League musim ini jauh lebih ketat. Semua tim saling meningkatkan komposisi skuadnya. Tidak hanya pemain lokal, penggawa asing juga.
Pada laga selanjutnya, Arema FC akan berhadapan dengan PSM Makassar pada 19 September 2025 mendatang di Stadion Batakan (Balikpapan).
