Persib U16 harus puas bermain imbang tanpa gol dengan Madura United pada laga perdana Grup B Elite Pro Academy Super League 2025/26.
Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Sport Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu, 11 Oktober 2025.
Sejak kick-off babak pertama digulirkan, tuan rumah mendominasi permainan. Bahkan, Persib U16 punya peluang mencetak gol dari titik putih pada awal babak kedua.
Namun, eksekusi yang dilakukan Raafi Nur Widiansyah gagal berbuah gol.
Pelatih Persib U16, Firman Sofyan mengakui, anak asuhnya sempat grogi megawali laga perdana. Dia pun menganggap wajar kondisi tersebut.
“Hasil yang tidak memuaskan, apalagi kami sebagai tuan rumah. Tapi secara permainan kami cukup dominan, hanya penyelesaian akhir kami belum maksimal,” kata Firman setelah pertandingan.
Firman menyebutkan kemungkinan melakukan rotasi untuk mengantisipasi pemain kelelahan pada pertandingan kedua di tempat yang sama pada Minggu, 12 Oktober 2025.
“Kami sudah menyiapkan rencana untuk rotasi, termasuk untuk pemain yang memang pada laga barusan tidak efektif,” ucapnya.
Pemain Persib U-16 lainnya yakni, Vleno Kalinga juga mengakui, laga pertama tidak berjalan mudah.
Dirinya mengaku sempat grogi saat baru memulai pertandingan.
Namun dirinya berharap pada laga kedua timnya bisa tampil lebih baik dan meraih poin penuh pertamanya.
“Ini Liga 1 nya junior kami sempat gerogi. Mudah-mudahan pertandingan kedua kami akan introspeksi untuk tiga poin pertandingan selanjutnya,” ucapnya.












