Pemain muda Persib Bandung yakni Zulkifli Lukmansyah akan kembali bermain di Elite Pro Akademi (EPA) U-20 dengan membela Persib U-20.
Kendati sudah promosi ke tim senior, Zulkifli Lukmansyah masih bisa memperkuat PERSIB U20 di Elite Pro Academy 2025/26.
Meski harus kembali ke EPA, pemain berusia 19 tahun itu menyambut baik kesempatan tersebut.
Pada pertandingan pembuka, Persib Bandung U20 akan menjamu Madura United di Stadion SPOrT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, 11 dan 12 Oktober 2025.
Menatap pertandingan tersebut, Zulkifli berharap bisa tampil baik dan meraih hasil positif. Apalagi, ini merupakan pertandingan pertama Persib Bandung U20.
Bagi Zulkifli, pertandingan melawan Madura United di EPA 2025/26 akan dimaksimalkan untuk mengembalikan sentuhannya setelah lama menepi akibat cedera yang dialaminya.
Zulkifli mendapat promosi menjelang Super League 2025-2026. Dia pun pernah dimainkan pada Piala Presiden 2025.
Namun, Zulkifli sempat cedera, termasuk saat tim menjalani pemusatan latihan di Thailand.
Bergabung dengan Persib U20, Zulkifli tak mempermasalahkan proses adaptasi.
“Saya bisa mengembalikan sentuhan setelah lama cedera. Jadi alhamdulillah ada kesempatan buat saya bisa bermain di EPA agar bisa beradaptasi setelah pulih dari cedera,” kata Zulkifli.
Secara waktu, Zulkifli tidak merasakan kesulitan dalam beradaptasi. Zulkifli mengaku mengenal baik para pemain Persib U20, terutama yang sudah bergabung sejak musim lalu.
“Di U20 masih banyak teman-teman yang lama, jadi bisa beradaptasi dengan cepat,” kata Zulkifli yang masih berusia 19 tahun.
“Saya tentu lebih percaya diri menatap laga ini. Semoga ilmu yang saya dapat di tim senior bisa membantu tim. Tentunya tidak hanya saya, pemain semuanya akan bekerja keras untuk mencapai hasil maksimal,” katanya.
Dia pun merasa percaya diri karena telah menimba ilmu di tim Maung Bandung asuhan Bojan Hodak.
“Di sini (tim senior) dan nanti juga di sana (Persib U20) jadi lebih percaya diri karena mungkin di sini juga banyak senior yang ngasih tahu harus begini-begini (membimbing),” ujar dia.












