Persib Bandung kembali mengalami kekalahan menyakitkan dalam lanjutan pekan ketujuh BRI Super League 2025/2026 saat menghadapi Persita Tangerang.
Bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, pada Sabtu (27/09/25) malam WIB, Persib Bandung harus kalah 1-2 dari kuda hitam Persita Tangerang.
Dua gol Persita dicetak oleh Javlon Guseynov (42′) dan Esal Sahrul (90+2). Sedangkan satu gol balasan Maung Bandung diceploskan Beckham Putra (90+5).
Pada laga tersebut, Persib Bandung mendapatkan hadiah penalti dan Luciano Guaycochea yang menjadi eksekutor.
Namun, Lucho gagal untuk memaksimalkan peluang tersebut menjadi gol, setelah bola sepakannya diblok penjaga gawang.
Seusai pertandingan, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menilai timnya seharusnya bisa mendapatkan hasil lebih baik andai peluang emas, terutama dari titik putih, dapat dimaksimalkan.
“Tidak banyak yang bisa disampaikan. Kembali, kami gagal penalti.”
Secara permainan, di babak pertama skuad Maung Bandung menurutnya Bojan Hodak mampu mendominasi dan seharusnya bisa unggul.
Namun, ia memuji permainan dari penjaga gawang Persita Tangerang tampil bagus.
“Babak pertama seharusnya kami bisa unggul dengan baik. Secara keseluruhan, man of the match adalah kiper Persita,” ujar Bojan seusai laga.
Menurutnya, kegagalan penalti membuat arah permainan Persib Bandung berubah. Ia menegaskan timnya memang belum tampil maksimal dan harus menerima konsekuensi dari hasil tersebut.
“Saya sudah katakan ini kepada pemain dan saya rasa kami belum bermain dengan cukup baik. Kami akan merasa berat karena hasil ini. Selamat untuk Persita dan kami akan fokus untuk laga berikutnya.”
Bojan Hodak juga menyoroti performa Luciano Guaycochea, yang mendapat sorotan setelah gagal mengeksekusi penalti.
Ia menyebut mental sang pemain sempat goyah sehingga berdampak pada penampilannya di lapangan.
“Kadang-kadang ada momen yang mana itu bukan harinya. Hari ini dia gagal penalti dan setelah itu semuanya menjadi salah. Mungkin mentalnya terdampak karena itu dan mulai banyak kehilangan bola. Itulah alasannya saya menarik dia keluar. Tetapi tidak ada masalah, di pertandingan berikutnya dia akan siap,” jelas Bojan.












