Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menanggapi kritik yang sempat dialamatkan kepada gelandang keturunan Belanda, Thom Haye.
Sebagai informasi, Thom Haye memang tengah menjadi sasaran Bullyan dari para netizen setelah penampilannya dianggap belum memberikan kontribusi maksimal untuk Persib Bandung.
Menurut Bojan Hodak, komentar negatif yang muncul di media sosial tidak mencerminkan mayoritas Bobotoh dan seharusnya tidak dijadikan tolok ukur kinerja pemain.
“Saya sudah berkata padanya dan saya melihatnya itu (yang menghujat) bukan Bobotoh. Ada 50 juta Bobotoh, dan banyak dari mereka yang senang dengan pertandingannya, dan banyak dari mereka yang memberikan komen negatif memakai akun palsu. Sebagian besar dari mereka tidak banyak tahu dengan sepakbola. Jadi itu tidak banyak berarti,” tegas Bojan.
Pelatih asal Kroasia ini juga menekankan pentingnya melihat kinerja pemain secara objektif, terutama ketika tim menghadapi lawan berkualitas tinggi.
Bojan Hodak meminta Bobotoh untuk menilai usaha para pemain secara adil dan memberikan dukungan yang membangun, bukan sekadar menghujat.
“Kritik yang menjatuhkan tanpa dasar justru tidak pantas diarahkan kepada pemain yang telah berjuang maksimal. Jadi ketika ada satu orang yang datang dan bicara ‘kamu bermain seperti sampah’, tidak, kamu yang bicara seperti sampah.”
“Kami bermain sangat bagus dan anda harus respek kepada pemain. Mereka mengerahkan yang terbaik, seratus persen, anda harus menghormatinya,” tambahnya.
Bojan Hodak berharap wajar bagi suporter untuk mengkritik, namun kritik harus dibarengi pemahaman konteks permainan dan situasi di lapangan.
Menurutnya, dukungan yang positif akan memberi energi tambahan bagi pemain, termasuk Thom Haye, untuk tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Dengan padatnya jadwal dan tekanan kompetitif, Bojan Hodak menekankan bahwa pemain Persib Bandung selalu memberikan 100 persen usaha mereka, dan suporter sebaiknya menghargai upaya tersebut sambil tetap memberikan motivasi yang membangun.
