Liga Indonesia 2025/2026

Tren Unbeaten Terhenti, Marcos Santos Akui Pemainnya Kena Mental

×

Tren Unbeaten Terhenti, Marcos Santos Akui Pemainnya Kena Mental

Sebarkan artikel ini
Tren Unbeaten Terhenti, Marcos Santos Akui Pemainnya Kena Mental
Tren Unbeaten Terhenti, Marcos Santos Akui Pemainnya Kena Mental

Tren positif Arema FC yang tak tersentuh kekalahan dalam empat pekan awal BRI Super League harus terhenti kemarin sore (13/9).

Dewa United menjadi klub pertama yang berhasil menaklukkan tim berjuluk Singo Edan.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Dalberto Luan Belo dkk harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 1-2.

Sepanjang pertandingan, Arema FC tampak kesulitan mencetak satu gol. Mereka membutuhkan waktu sampai 90 menit untuk bisa membobol penjaga gawang Sonny Stevens.

Satu-satunya gol itu dicetak Dalberto pada menit ke-90+7.

Seusai pertandingan, pelatih Kepala Arema FC, Marcos Santos mengaku laga tadi sore berjalan dengan alot.

Stefano Lilipaly dkk tidak terpengaruh dengan intensitas tinggi yang dibawa Singo Edan. Hasilnya, mereka mencetak satu gol di setiap babak. Gol pertama Dewa United dicetak Alex Martins pada menit ke-12 melalui skema sepakan pojok.

Sementara sepakan plessing Taisei Marukawa pada menit ke-77 berhasil memperlebar keunggulan Dewa United.

Sementara gol hiburan Arema FC terjadi pada menit 90+7.

“Kami bermain kurang baik tadi, kebobolan (pada babak pertama) itu membuat mental pemain kami turun,” kata Marcos.

Meski dalam keadaan tertekan, nakhoda asal Brasil itu tidak menyerah begitu saja. Dia mengubah skema 4-3-3 menjadi 4-2-3-1 untuk mengubah keadaan.

Dia juga memasukkan Salim Tuharea, Fikri Arjidan, dan Ikhsan Lestaluhu untuk menambah daya gedor di sisi sayap.

Itu dilakukan karena Dewa United mendominasi sisi tengah lapangan. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil.

Pelatih berusia 46 tahun itu mengakui kalau Arema FC bertanding dengan komposisi pincang. Kehilangan Betinho Filho, Valdeci Moreira, dan Adi Satryo sedikit berdampak ke permainan yang diusung.

Karena hal tersebut, mereka mengubah beberapa skema dengan menyesuaikan komposisi pemain yang tersedia.

Berangkat dari hasil minor itu, Marcos akan melakukan evaluasi penuh. Lini pertahanan dan lini depan akan ditingkatkan melalui program latihan.

“Karena laga selanjutnya adalah big match, kami harus lebih siap agar bisa membawa kemenangan,” ujar dia.

Sementara itu, winger Arema FC Fikri Arjidan memastikan timnya bakal berbenah. Hasil minor di kandang sendiri tidak boleh terulang lagi di pertandingan berikutnya melawan Persib Bandung, 22 September nanti.

“Tim sudah memberikan hasil terbaik tadi, kami akan berusaha memenangkan setiap pertandingan mendatang,” kata dia.

Sementara itu, pelatih Kepala Dewa United Jan Olde Riekerink bangga dengan performa anak asuhnya. Pada babak pertama, mereka tampil sangat rapi dan minim kesalahan.

“Ini salah satu laga terbaik kami sejauh ini,” ujar dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *