Timnas Indonesia

Hadapi Lebanon, Indonesia Harus Mainkan Miliano dan Mauro Zijlstra

×

Hadapi Lebanon, Indonesia Harus Mainkan Miliano dan Mauro Zijlstra

Sebarkan artikel ini
Hadapi Lebanon, Indonesia Harus Mainkan Miliano dan Mauro Zijlstra
Hadapi Lebanon, Indonesia Harus Mainkan Miliano dan Mauro Zijlstra

Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans harus diberi kesempatan tampil lagi pada laga FIFA Matchday Timnas Indonesia kontra Lebanon.

Pertandingan itu sendiri akan di gelar secara langsung dii Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Senin (8/9/2025) 19.00 WIB.

Laga ini menjadi kesempatan penting bagi pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk menguji potensi dua pemain muda tersebut.

Dengan hanya tersisa satu pertandingan uji coba, Patrick Kluivert bisa mendapatkan gambaran nyata soal kualitas keduanya.

Evaluasi ini akan sangat berharga sebagai bekal persiapan tim jelang laga berat di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober mendatang.

Hal ini diharapkan oleh mantan pemain Persik Kediri yakni, Hati Musikan.

“Patrick Kluivert harus memastikan Mauro dan Miliano benar-benar siap dan layak diturunkan lawan Arab Saudi dan Irak bulan depan. Untuk lebih yakin keduanya harus masuk starting XI agar durasi mengamati lebih detail,” kata Musikan.

Mantan pemain terbaik Liga Indonesia 2003 ini yakin Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans akan jadi solusi krisis striker setelah Ole Romeny absen karena cedera panjang.

“Selain Ramadhan Sananta, tinggal Mauro dan Miliano yang bisa diharapkan untuk lini depan. Patrick Kluivert harus mematangkan skema bermain di barisan penyerang lawan Lebanon,” ujarnya.

Striker legendaris Persik Kediri ini melihat Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans punya potensi jadi andalan Timnas Indonesia. Ini diamati dari sisi usia, jam terbang di Liga Belanda, dan skill individu mereka.

“Jika keduanya dibawa ke putaran keempat, Patrick Kluivert harus memotivasi dan bagaimana bermain cerdas. Karena bek Arab Saudi dan Irak lebih pengalaman,” jelasnya.

“Sebagai debutan mereka tampil bagus, karena bisa langsung padu dengan pemain lain. Namun lawan Chinese Taipei belum bisa dijadikan patokan, karena level berbeda jauh dibandingkan Timnas Indonesia,” sebutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *