Persib Bandung kini hanya memiliki satu pemain lokal senior setelah Dedi Kusnandar dipinjamkan ke Bhayangkara FC.
Sosok itu adalah Achmad Jufriyanto. Bek veteran berusia 38 tahun tersebut dipercaya pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak untuk mengemban tugas ganda, bukan hanya sebagai pemain, tapi juga berperan sebagai player-coach.
“Ya di sepak bola normal, pasti saya tetap merasa ada kehilangan. Saya sempat telpon dia waktu resmi ke Bhayangkara, bilang, ‘Do ini abang kaya di tim baru’. Tapi ini normal di sepak bola. Harapannya, dia kan di sini cedera, semoga di sana bisa main dan balik lagi ke sini dengan kepercayaan diri yang lebih,” tutur Jupe.
Meski begitu, komunikasi antara keduanya tetap terjaga. Jupe nama panggilan Achmad Jufriyanto bahkan mengaku sempat tidak terlalu mengikuti perkembangan karena tengah menjalani masa pemulihan cedera dan juga mengikuti lisensi kepelatihan.
“Komunikasi normal aja biasa. Saya juga kaya baru keluar dari goa kemarin, dua minggu di Batu, jadi secara informasi gak terlalu tahu, jadi hanya by phone personal aja,” ucapnya.
Kini, dengan statusnya sebagai pemain paling senior di skuad, Jupe kembali mendapat amanah tambahan untuk menjadi jembatan antara pelatih dan pemain-pemain muda.
Ia menyadari tugas itu tidak ringan, apalagi saat ini ada sejumlah pemain U-20 yang bergabung di tim.
“Baru pertama datang, hampir sekarang rata-rata banyak pemain muda, tadi kalau nggak salah ada lima-enam pemain U20 yang pasti mereka masih canggung. Saya sih gimana caranya mereka merasa diterima di tim ini. Kalau pemain baru seperti Saddil dan Dewangga, mereka sudah berpengalaman, jadi cepat beradaptasi. Tapi kalau yang muda-muda ini, ya pelan-pelan, biar mereka termotivasi untuk bisa main di tim senior,” jelasnya.
Peran ganda ini menjadi tantangan baru bagi Jupe di musim 2025/26. Tugasnya kini semakin berat karena biasanya ia berbagi peran dengan Dedi Kusnandar yang dikenal sebagai penghubung pemain.
Kini, Jupe diharapkan mampu menjadi figur penting dalam membimbing regenerasi di tubuh Persib Bandung.
