Persib Bandung memutuskan untuk melepas gelandang andalan mereka Dedi Kusnandar pada bursa transfer musim panas ini.
Dedi Kusnandar baru saja dilepas oleh Persib Bandung untuk bergabung bersama Bhayangkara FC pada detik-detik penutupan bursa transfer BRI Super League 2025/2026.
Gelandang veteran Persib Bandung itu dilepas Persib Bandung dengan status pinjaman ke klub promosi BRI Super League 2025/2026 yakni Bhayangkara FC.
Kepindahan Dedi Kusnandar ke Bhayangkara FC tersebut diumumkan pihak Persib Bandung pada Minggu (31/8/2025), hari yang sama dengan perekrutan Eliano Reijnders.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, mengatakan jika alasan Persib Bandung melepas Dedi Kusnandar adalah karena menit bermain.
Adhitia meyakini setelah Dedi Kusnandar sembuh dari cederanya, dirinya membutuhkan menit bermain yang lebih pada musim ini.
“Pada awal musim ini, Dado sudah kembali tampil setelah menjalani pemulihan panjang,” kata Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan.
“Berdasarkan analisa tim pelatih, ia membutuhkan menit bermain yang lebih banyak untuk kembali ke performa terbaiknya. Atas dasar itu, Persib memutuskan menyetujui permohonan Bhayangkara FC,” terangnya.
Kesempatan bermain Dedi Kusnandar di Persib Bandung diprediksi akan sangat sulit.
Pasalnya pada musim bursa transfer musim ini, Persib Bandung baru saja mendatangkan banyak pemain baru terutama di posisi gelandang bertahan.
Jika bertahan di Persib Bandung, Dedi Kusnandar yang baru saja sembuh dari cederanya harus bisa bersaing dengan Thom Haye, Luciano Guaycochea, Marc Klok, Adam Alis, Robi Darwis, bahkan Nazriel Alfaro bisa bermain di sana.
Maka dari itu, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak merekomendasikan Dedi Kusnandar untuk pindah agar bisa mendapatkan menit bermain yang banyak.
“Dengan peminjaman ini, kami berharap Dado bisa mendapatkan ritme permainan yang lebih konsisten di Bhayangkara FC.”
“Harapannya, ketika kembali ke Bandung, ia sudah berada dalam kondisi top performance,” harap Adhitia.
