Dewa United menjadi satu-satunya wakil Indonesia di AFC Challenge League 2025/2026. Dewa mendapatkan kesempatan berlaga di ajang tersebut.
Hal itu bisa diraih Dewa United setelah mereka berhasil menempati posisi runner-up BRI Liga 1 2024/2025 lalu.
Pengundian babak grup AFC Challange League 2025/2026 sudah dilakukan. Tim berjulukan Banten Warriors itu berada di Grup E bersama Tainan City (Chinese Taipei), Phnom Penh Crown (Kamboja), dan Shan United (Myanmar).
Pertanyaan kemudian muncul. Mampukah Dewa United melampaui prestasi Madura United yang melaju hingga semifinal di AFC Challange League 2024/2026.
Dewa United sebenarnya memiliki keuntungan besar. Tim asuhan Jan Olde Riekerink itu menjadi tuan rumah fase grup AFC Challange League 2025. Semua laga Grup E ajang tersebut akan digelar di Stadion Pakansari, Bogor mulai 27 Oktober mendatang.
Situasi itu harus dimanfaatkan Dewa United. Apalagi belakangan ini pertumbuhan kelompok suporter mereka bisa dikatakan cukup baik.
Presiden Dewa United, Ardian Satya Negara, merasa timnya tergabung di grup yang kompetitif. Bermain di AFC Challange League musim ini menjadi pengalaman baru yang sangat dihargai Banten Warriors.
“Kami berada di grup yang cukup kompetitif. Shan United adalah juara Liga Myanmar, Tainan City merupakan kampiun Liga Tiongkok Taipei, dan Phnom Penh Crown adalah runner-up Liga Kamboja. Mereka semua tim kuat dengan kualitas yang harus diwaspadai,” jelasnya.
“AFC Challenge League ini merupakan kompetisi baru di Asia, dan bagi kami ini menjadi momen penting. Kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin agar bisa meraih hasil terbaik dan membanggakan Indonesia,” tegas Ardian.
