Liga Indonesia 2025/2026

Persija Tak Lagi Halangi Pemainnya ke Timnas

×

Persija Tak Lagi Halangi Pemainnya ke Timnas

Sebarkan artikel ini
Persija Tak Lagi Halangi Pemainnya ke Timnas
Persija Tak Lagi Halangi Pemainnya ke Timnas

Persija Jakarta tidak lagi menghalangi pemain yang mendapatkan panggilan ke Timnas Indonesia. Kebijakan pelatih Mauricio Souza berbeda dengan era Thomas Doll.

Era kepelatihan Mauricio Souza berubah 180 derajat soal pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia.

Sebelumnya, saat masih ditangani Thomas Doll, Persija Jakarta selalu saja bertentangan dengan PSSI.

Pada saat itu, Persija Jakarta sering mengulur-ulur pelepasan pemainnya saat mendapatkan panggilan ke Timnas karena dibutuhkan oleh klub.

Kini, setelah Persija Jakarta ditangani Souza, hal semacam itu dijamin tak akan terjadi.

Bagi pelatih asal Brasil itu, pemanggilan negara tak boleh dihalang-halangi karena itu pencapaian bagi pemain.

“Jadi yang paling tinggi dari karier pemain sepak bola itu mereka dipanggil ke tim nasional. Jadi kalau saya bicara pemain itu tak boleh pergi ke Timnas sama saja saya bunuh karier dia.”

“Para pemain harus bebas pergi ke Timnas. Saya sadar 100 persen dan setuju pemain dilepas ke Timnas agar bisa tampil sebaik mungkin di Timnas,” kata Souza di JIS, Jumat (22/8).

Persija Jakarta sendiri tercatat memiliki empat pemainnya yang dipanggil ke Timnas Indonesia berbagai kelompok umur, mulai senior hingga U-23.

Menurut pelatih asal Brasil ini, setiap pemain yang dipanggil membela negara pertanda bahwa pemain itu berkualitas. Ini menjadi nilai tambah bagi Persija sebagai klub besar.

“Saya pikir kalau mereka dipanggil ke Timnas, empat pemain itu, karena Persija bagus dan karena memang prestasi kita di liga bagus,” ucap mantan pelatih Madura United ini.

Beberapa pemain Persija Jakarta yang mendapat kesempatan untuk membela Timnas Indonesia diantara lain ialah, Jordi Amat dan Rizky Ridho yang dipanggil ke Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert.

‎Kemudian, Rayhan Hannan dan Dony Tri Pamungkas dipercaya tampil bersama skuad Garuda Muda di bawah naungan Gerald Vanenburg.‎

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *