Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Miliano Jonathans angkat bicara terkait kondisi mantan timnya yakni, Vitesse.
Sebagai informasi, Miliano Jonathans sendiri saat ini bermain untuk klub Liga Eredivisie, FC Utrecht.
Miliano Jonathans sebelumnya mendengar kabar jika mantan klubnya yakni, Vitesse, resmi kehilangan lisensi profesionalnya.
Keputusan itu tentunya menimbulkan dampak besar, tidak hanya bagi manajemen dan pemain, namun juga bagi mantan pemainnya.
Miliano Jonathans menerima kabar pahit tersebut beberapa jam sebelum tampil melawan FC Eindhoven pada pekan lalu.
“Berita itu tentu saja mengejutkan. Saya tumbuh besar di akademi Vitesse, klub ini ada di hati saya, jadi rasanya sangat berat. Saya bahkan tak punya kata-kata lagi,” ujar Jonathans melalui wawancara dengan ESPN.
Pemain berusia 21 tahun itu mulai menceritakan bagaimana kabar mengejutkan itu datang padanya saat dalam perjalanan menuju klub barunya.
“Saya benar-benar tidak tahu apa yang harus saya katakan. Hati saya hancur. Vitesse selalu menjadi bagian penting dari hidup saya,” tambahnya
Miliano Jonathans sendiri merupakan produk asli dari akademi muda Vitesse yang berhasil menorehkan prestasi di tim utamanya sebelum dilepas ke FC Utrecht.
Kini, ia tercatat sebagai pemain terakhir yang dijual oleh klub yang kini berada dalam situasi genting.
“Saya berusaha fokus dengan tim saat ini di FC Utrecht, tapi tentu saja ini bukan kabar yang menyenangkan. Rasanya sangat menyedihkan,” jelasnya.
Keputusan dari KNVB (federasi sepakbola Belanda) mencabut lisensi profesional Vitesse tentunya membuat klub tidak bisa lagi berkompetisi di Eredivisie Belanda.
Dampak dari keputusan ini dirasakan tidak hanya di lapangan, tetapi juga di tribun, di mana ribuan suporter setia kini harus menghadapi kenyataan pahit bahwa klub yang mereka cintai terancam eksistensinya












