Sepakbola

Kalahkan Manila Digger, Bojan Hodak: Akui Belum Maksimal

×

Kalahkan Manila Digger, Bojan Hodak: Akui Belum Maksimal

Sebarkan artikel ini
Kalahkan Manila Digger, Bojan Hodak: Akui Belum Maksimal
Kalahkan Manila Digger, Bojan Hodak: Akui Belum Maksimal

Persib Bandung dipastikan lolos ke babak selanjutnya AFC Champions League Two (ACL 2) setelah mengalahkan Manila Digger FC.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu (13/8/2025) malam, Persib Bandung berhasil meraih kemenangan dengan skor 2-1.

Meski meraih kemenangan, pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengakui timnya belum dalam kondisi ideal untuk menjalani jadwal padat kompetisi.

Ia menilai performa skuadnya mulai menurun, terutama di babak kedua.

Menurut Bojan Hodak, jadwal pertandingan yang padat menjadi salah satu faktor penampilan Persib Bandung tidak maksimal.

“Ini pertandingan yang sulit. Kalian bisa lihat kami belum siap untuk bermain setiap 4-5 hari. Di babak kedua, secara fisik kami belum berada di level yang diharapkan,” ungkap Bojan Hodak selepas pertandingan.

“Sebelum pertandingan saya sudah bilang, masalah paling besar adalah lapangan, dan bisa lihat sendiri, itulah yang paling mengganggu,” keluh Bojan.

“Kami kesulitan membangun serangan, terutama pada final pass. Lini belakang dan tengah sudah cukup baik, tapi di depan kami belum cukup tajam,” lanjut Bojan.

Pelatih kelahiran Zagreb pada 4 Mei 1971 itu turut memberi penilaian pada para pemain asingnya.

“Kalau lihat 2-3 pemain bertahan asing kami, tidak ada masalah. Lucho tampil solid, begitu juga Berguinho dan Wiliam, meski mereka masih mengalami sedikit cedera,” jelas Bojan.

Selain itu, Bojan Hodak memuji kontribusi Uilliam Barros, yang menjadi penentu kemenangan Persib Bandung atas Manila Digger FC.

“Barros mencetak gol lagi, dan itu penting untuk seorang striker. Selama dia bisa mencetak gol, saya tak terlalu peduli. Tapi ya, dia juga sempat membuang dua peluang bagus,” imbuh Bojan.

“Lihat pantulan bolanya di peluang pertama. Lapangannya sangat buruk, saya bahkan tidak tahu harus jelaskan bagaimana. Masalah kami bukan cuma finishing, tapi juga final pass yang juga terpengaruh kondisi lapangan,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *