Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, tetap menekankan pentingnya disiplin dan profesionalisme selama tim menjalani pemusatan latihan (TC) di Thailand.
Persib Bandung saat ini sedang berada di Thailand. Mereka menjalani pemusatan latihan sebagai pemantapan jelang Super League 2025/2026.
Mereka akan berlatih disana selama 10 hari sejak Kamis (17/7) lalu.
Meskipun memberi kelonggaran bagi para pemain untuk menikmati suasana sekitar, Bojan Hodak memastikan seluruh aktivitas tetap dalam pengawasan dan tidak mengganggu persiapan fokus utama menghadapi musim kompetisi.
Selain berlatih, Persib Bandung juga diagendakan melakoni tiga pertandingan uji coba. Dua di antaranya adalah tim kuat seperti Ratchaburi FC dan Police Tero, sedangkan satunya klub kasta kedua Liga Thailand.
“Mereka boleh jalan-jalan, tapi tidak bisa terlalu lama karena mereka harus tetap fit untuk latihan. Mereka sudah tahu itu,” ujar Bojan.
“Setelah makan siang, mereka tidak boleh keluar lagi. Pagi hari mereka boleh pergi ngopi, tapi setelah latihan sore harus fokus ke terapi dan latihan. Itu yang paling penting,” lanjutnya.
Di satu sisi, Bojan Hodak mengatakan bahwa para pemain Persib Bandung sadar tujuan mereka ke Thailand bukan untuk jalan-jalan. Tapi menurut dia cara itu perlu diterapkan guna menambah kekompakan tim.
Sebab, Persib Bandung punya 12 pemain baru untuk Super League 2025/2026. Termasuk sembilan pemain asing baru.
Karena itu dibutuhkan cara khusus agar mereka bisa lebih cepat beradaptasi.
“Bagi kami, pekerjaan adalah hal yang utama. Kami bisa saja menikmati suasana di sini, tapi tugas utama tetap latihan dan persiapan. Kami punya 12 pemain baru.”
“Beberapa dari mereka baru pertama kali tinggal sekamar, atau pergi makan dan ngopi bareng. Ini penting untuk membangun keterikatan,” jelasnya.












