Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg membuat keputusan tegas kepada pemain andalannya, Jens Ravens.
Pelatih asal Belanda itu berjanji akan mencadangkan Jens Ravens jika sang pemain masih melakukan selebrasi aura farming bersama skuad asuhanya.
Entah bercanda atau serius, tetapi pernyataan itu disampaikan Gerald Vanenburg saat konferensi pers usai laga Timnas Indonesia U-23 vs Brunei Darussalam U-23 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (15/07/25).
“Selanjutnya jika ia (Jens Raven) melakukan itu (selebrasi aura farming), ia tidak akan bermain,” kata Gerald Vanenburg sambil tertawa.
Jens Ravens pun buka suara terkait selebrasi nya saat melawan Brunei Darussalam.
Striker berusia 19 tahun itu mengaku sudah memiliki janji kepada seseorang untuk melakukan selebrasi aura farming ketika mencetak.
Setelah itu, ia berjanji takkan lagi melakukan selebrasi tersebut.
“Saya sudah berjanji kepada seseorang sebelum pertandingan untuk melakukan tarian yang viral itu (jika mencetak gol). Namun, itu hanya sekali dan tidak akan terulang ke depannya,” kata penyerang anyar Bali United ini.
Pada pertandingan melawan Brunei Darussalam sendiri memang menjadi panggung bagi pria berusia 19 tahun itu.
Dalam pertandingan yang di gelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jens Ravens yang tampil selama 90 menit berhasil tampil spektakuler.
Ia berhasil mencetak double hattrick sekaligus membantu Timnas Indonesia U-23 menang dengan skor telak 8-0 atas Brunei Darussalam U-23.
Gol-gol Jens Raven dalam laga tersebut diciptakan pada menit 2’, 9’, 31’, 33’, 41 dan 62. Berkat koleksi enam gol, Jens Raven untuk sementara duduk sebagai top skor Piala AFF U-23 2025 dengan enam gol.
