Penyerang diaspora Timnas Indonesia, Rafael Struick telah menyelesaikan perjalanannya bersama tim Australia, Brisbane Roar FC.
Kini, Rafael Struick hanya tinggal menghitung hari untuk bisa jadi pemain baru Dewa United.
Rafael Struick sendiri bergabung bersama Brisbane Roar FC pada September 2024 setelah meninggalkan ADO Den Haag di Liga Eredivisie.
Bersama Brisbane Roar FC, Rafael Struick hanya bermain 10 kali dan mengemas 1 gol.
Klub asal Australia itu lebih memilih untuk tidak memperpanjang kontrak Rafael Struick.
Hal tersebut yang memaksa Rafael Struick harus segera mencari klub baru untuk memulai kompetisi musim 2025/2026.
Beberapa tim sudah menjadi pilihan dari Rafael Struick, namun striker berusia 22 tahun lebih memilih berkarir di sepak bola Indonesia bersama Dewa United.
Presiden Dewa United, Ardian Satya Negara, menegaskan jika kepindahan Rafael Struick ke Dewa United tinggal menunggu waktu.
“Ya, kemarin sudah lagi proses. Semuanya tinggal selangkah lagi untuk Rafael. Sementara kontrak 3 tahun,” kata Ardian.
Ardian sendiri mengatakan tak tahu bagaimana timnya bisa melakukan pendekatan kepada Rafael Struick.
Dia menyebutkan jika semua ini dilakukan oleh pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink.
“Lebih banyak coach ya, soalnya kan sama-sama dari Belanda, makanya coach pulang juga ke Belanda,” Ardian mengungkapkan.
“Coach temui Rafael, mereka berbicara di sana, meyakinkan bahwa Dewa mungkin bisa membantu mengembangkan kemampuannya,” Ardian menegaskan.
Jika Rafael Struick benar-benar resmi menjadi pemain Dewa United, mantan penyerang ADO Den Haag itu akan menjadi pemain diaspora kedua yang bergabung ke kompetisi BRI Super League musim depan.
Sebelumnya ada nama Jordi Amat yang lebih dulu bergabung ke Persija Jakarta.












