Arema FC akhirnya menemukan pelatih baru pengganti Ze Gomes untuk mengarungi kompetisi BRI Liga 1 2025/2026.
Pelatih baru pengganti Ze Gomes di Arema FC adalah pelatih asal Brasil yakni, Marcos Santos.
Tim berjuluk Singo Edan baru saja menunjuk Marcos Santos sebagai pelatih kepala baru mereka.
Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Arema FC melalui akun Instagram resminya, pada Kamis (260/6/25) lalu.
“Selamat datang, pelatih kepala kita, Marcos Santos, selamat bertugas Coach,” tulis akun resmi Arema FC.
Tak hanya itu, Arema FC juga turut mengumumkan asisten baru untuk menemani kinerja Marcos Santos di Arema FC.
Marcos Santos ditemani oleh Andre Caldas sebagai asistennya selama menangani Arema FC.
“Coach Andre Caldas, Asisten Pelatih Arema FC 2025/2026,” tulis Arema FC.
Manajemen Singo Edan pun turut memberikan alasannya menunjuk Marcos Santos sebagai pelatih kepala Arema FC kepada para awak media.
Menurutnya, Marcos Santos memiliki rekam jejak yang lebih baik dibandingkan kandidat lainnya.
Selain itu, chemistry dengan para pemain Brasil juga menjadi salah satu pertimbangan pelatih asal Brasil tersebut.
“Ah, pilihannya ke Brazil ke Marcos ini karena dia punya CV yang bagus satu terus yang pertama tampaknya permainan Arema itu itu memang lebih cocok di pelatih atau pemain Brazil gitu,” ujar Yusrinal Fitrinandi dari rekaman suara yang diterima oleh redaksi BolaSport.com pada Kamis (26/6/2025).
“Akhirnya karena kita juga banyak pemain Brazil-nya yang kita perpanjang kontraknya, ya kenapa enggak kita ya udah sekalian aja gitu karena biar biar apa apa jenenge ee chemistry-nya dapat gitu.”
Terus setelah kita kirim beberapa video, terus dia juga ngelihat evaluasi dan lihat permainan kita. Dia oke dengan itu dan sepertinya dia cocok dengan cara bermainnya kita gitu kan.”
“Dia oke dengan itu dan sepertinya dia cocok dengan cara bermainnya kita gitu kan.”
“Ya sudah akhirnya kita simpulkan ya sudah kita ambil dia.”
“Ada beberapa pilihan sih, ada dua tiga pelatih yang kita cari. Cuman sepertinya dia ini oke. Heeh, terus dia juga kenal beberapa kayak Dalberto, terus yang jelas sih Dalberto dia pernah satu klub kalau enggak salah.”
“Tuh, terus si pemain barunya juga ada yang kenal dengan pemain kita. Jadi sepertinya biar kita enggak susah membangun chemistry. Ya, kita ambil,” lanjutnya.
