Winger anyar Persib Bandung, Saddil Ramdani akhirnya berhasil tampil dengan jersey berwarna biru di Piala Presiden 2025.
Namun sayangnya Saddil Ramdani harus puas menjalani debut bersama Persib Bandung dengan hasil yang kurang memuaskan.
Pada pertandingan debutnya, Persib Bandung harus mengakui keunggulan Port FC dengan skor 0-2 di Grup B Piala Presiden 2025.
Pertandingan tersebut diselenggarakan langsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Minggu (06/07/25) pukul 15.30 WIB lalu.
Pada pertandingan tersebut, Saddil Ramdani bermain selama 68 menit dan tampil dari menit awal.
Pemain berusia 25 tahun tersebut menggunakan Jersey bernomor punggung 67 di hadapan ribuan para Bobotoh.
Momen debutnya bersama Persib Bandung diunggah langsung oleh Saddil Ramdani melalui akun Instagram pribadinya, @saddilramdanii.
“The honor of wearing this jersey in the kingdom (kehormatan memakai jersey ini di kerajaan),” tulis Saddil Ramdani sebagai kesan pertamanya membela Pangeran Biru.
“Keep learning to process (tetap belajar untuk berproses),” tambah dia.
Meskipun merasakan kesan pertama yang cukup baik, usut punya usut ternyata Saddil Ramdani justru mengalami cedera pada pertandingan tersebut.
Hal tersebut membuatnya harus digantikan pada babak kedua.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengatakan, Saddil Ramdani dan kawan-kawan lainnya belum sepenuhnya dalam kondisi yang bugar, karena baru berlatih selama lima kali.
Namun, Bojan Hodak cukup senang melihat performa dari Saddil Ramdani sebagai sayap kanan.
“Bagus, dia (Saddil) sangat berbahaya, tapi dia masih belum cukup bugar. Tentu saja dia masih butuh waktu untuk fit,” kata Hodak.
“Dia juga mengalami cedera, jadi saya hanya berharap itu tidak serius,” tutur Hodak berharap.
“Alasannya adalah kami baru berlatih satu pekan. Tahun lalu, kami mengalami beberapa (pemain) cedera yang buruk karena kami tidak fit,” ujar Hodak dalam konferensi pers setelah pertandingan.
“Tetapi saya senang dengan cara kami bermain di babak pertama. Di babak kedua ada banyak pemain muda dan pada akhirnya ini adalah pengalaman,” kata Hodak.
