Persija Jakarta harus ikhlas kehilangan dua pilarnya yakni Rio Fahmi dan Witan Sulaeman.
Rio Fahmi dan Witan Sulaeman dikabarkan mengalami cedera serius saat Persija Jakarta menghadapi Persebaya Surabaya.
Kondisi ini tentunya membuat Macan Kemayoran dilanda rasa khawatir dan cemas akan kehilangan dua pemain andalannya itu.
Laga melawan Persebaya Surabaya sendiri tidak berjalan dengan mulus untuk Persija Jakarta.
Meskipun bermain di kandang mereka sendiri di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), pada Sabtu (12/04/25) semalam, Persija Jakarta harus puas ditahan imbang 1-1 oleh Persebaya Surabaya.
Dalam laga tersebut, Persija Jakarta berhasil membuka keunggulannya lewat aksi Rayhan Hannan pada menit ke-62.
Sementara itu, Persebaya Surabaya berhasil menyamakan kedudukan tiga menit berselang lewat gol sundulan dari Flavio Silva.
Selain gagal meraih poin sempurna, Persija Jakarta juga terancam kehilangan dua pemain pilarnya yakni Rio Fahmi dan Witan Sulaeman yang diperkirakan mengalami cedera yang cukup serius.
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena memberi tahu keadaan dari dua pemainnya.
“Rio (Fahmi) mengalami hamstring, terlihat serius. Dia akan menjalani MRI malam ini atau besok,” kata Carlos Pena, pelatih Persija Jakarta soal update kondisi pemainnya.
“Sedangkan Witan, itu adalah sebuah tekel yang berbahaya, dan saya pikir engkelnya terkilir. Mungkin mempengaruhi tulang, namun kita akan lihat,” tambah Pena.
Rio Fahmi mendapatkan cedera saat pertandingan baru memasuki menit kelima dan harus digantikan oleh Firza Andika.
Sementara itu, Witan Sulaeman harus menepi karena mendapatkan tekel keras dari pemain Persebaya Surabaya, Slavko Damjanovic pada menit ke-22 dan harus digantikan Rayhan Hannan.
Pelatih asal Spanyol itu mengakui dirinya cukup khawatir karena harus kehilangan dua pemain pentingnya.
“Tapi, saya khawatir kehilangan kedua pemain. Itu adalah situasi yang bisa kami kendalikan. Saya harus melakukan dua pergantian di babak pertama, dan sepertinya kita harus berjuang melawan banyak hal. Semua hal bisa melawan kami, dan itu terjadi,” terangnya.
Meski begitu, Carlos Pena tetap memuji penampilan para pemain Persija Jakarta.
“Saya suka dengan semangat para pemain hari ini. Saya senang dengan semangat tim. Saya merasakan para pemain berjuang, mencoba,” ucapnya.
“Dan, ini adalah situasi yang sulit, situasi yang sulit bagi kami di ruang ganti. Kami marah, frustasi, namun tim ini perlu berjuang di enam laga terakhir agar bisa berakhir di posisi terbaik yang mereka dapatkan di musim ini, itu jelas,” tambah Pena.