PSIS Semarang kembali menelan hasil minor saat berhadapan dengan Madura United pada pekan ke-26 BRI Liga 1 dengan 2024/2025.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Minggu (16/03/25) malam WIB itu, berhasil dimenangkan oleh Madura United dengan skor tipis 1-2.
Pada pertandingan tersebut, PSIS Semarang harus tertinggal terlebih dahulu dari tim tamu lewat gol dari Pedro Monteiro pada menit ke-18.
Namun PSIS Semarang berhasil menyamakan kedudukan pada babak kedua tepatnya di menit ke-57.
Sayangnya diujung pertandingan, Madura United berhasil mencetak gol keduanya pada menit ke-90+4 lewat gol dari Andi Irfan.
Seusai pertandingan, pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, meminta permohonan maaf kepada para supporter PSIS atas hasil memalukan ini.
“Saya hanya punya satu komentar saja. Mohon maaf untuk masyarakat Kota Semarang dan suporter PSIS Semarang. Karena ini adalah pertandingan penting,” ujar Gilbert Agius dalam konferensi pers, Minggu (16/3/2025).
Pelatih asal Malta itu mengakui anak asuhnya tidak bisa kembali mendapatkan keberuntungan, padahal mereka unggul dalam jumlah pemain usai Kerim Palic diusir wasit pada menit ke-65.
“Tetapi kami malah mengalami kekalahan saat menghadapi 10 pemain. Mungkin pada pekan sebelumnya kami beruntung karena mencetak gol menit akhir. Namun, hari ini kami malah kebobolan di menit akhir,” ucap dia.
Kekalahan ini tentunya membuat PSIS Semarang terjun ke peringkat ke-16 dengan perolehan 24 poin.
Gilbert Agius engga memberikan banyak alasan atas kekalahan timnya dari Madura United.
Pelatih berusia 50 tahun ini memastikan akan bertanggung jawab atas hasil buruk yang menimpa tim asuhannya.
“Tidak ada alasan. Saya mengambil tanggung jawab atas kekalahan ini. Dan saya meminta maaf untuk semuanya,” ujar mantan pelatih Timnas Malta tersebut.
Sementara itu bek PSIS Semarang, Rahmat Syawal, juga menyampaikan permohonan maaf kepada para supporter, terutama yang telah menyempatkan hadir ke Stadion Jatidiri, Semarang.
Dia berharap timnya dapat memperbaiki kekurangannya dan bisa segera mungkin keluar dari zona degradasi.
“Yang pertama, kami ingin meminta maaf untuk masyarakat Kota Semarang karena kami hari ini kalah dengan skor yang tidak patut. Kami akan berusaha untuk ke depannya agar bisa menjauh dari zona degradasi.