Pelatih Madura United, Alfredo Vera, buka suara terkait performa luar biasa Madura United di ajang AFC Challenge League 2024/2025.
Tim berjuluk Laskar Sape Kerap berhasil melaju ke babak semifinal AFC Challenge League 2024/2025.
Kepastian ini didapat setelah Madura United berhasil mengalahkan tim perwakilan Taiwan, Tainan City dalam laga leg kedua babak perempat final AFC Challenge League 2024/2025 di Stadion Joko Samudro, Gresik, pada Kamis (13/03/25) malam WIB.
Dalam laga tersebut, tim asuhan Alfredo Vera berhasil mengandaskan perlawanan Tainan City dengan skor telak 3-0.
Tiga gol kemenangan Madura United berhasil dicetak oleh Iran Junior, Lulinha dan Youssef Ezzejjari.
Performa Madura United di ajang AFC Challenge League ini sangat berbeda dengan penampilan mereka di BRI Liga 1 musim ini.
Pasalnya di Liga 1, Madura United justru menjadi tim juru kunci dengan hanya mengumpulkan 21 poin dari 25 pertandingan.
“Yang paling penting kita kuasai pertandingan dari awal, pemain main kompak, chemistry sudah baik dan kita konsisten dari awal sampai akhir,” kata pelatih Madura United, Alfredo Vera dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Sementara itu, man of the match dipertandingan kali ini yakni, Lulinha, ikut memberikan komentar.
“Kita melakukan strategi dari coach, pemain melakukan usaha 100 persen di dalam lapangan,” ujar Lulinha.
“Kita lebih mengerti bagaimana tipe laga ini karena ini juga leg kedua lawan Tainan.”
“Saya kira kami layak mendapat 3 poin, bersyukur kami bisa melaju ke semifinal,” tambahnya.
Alfredo Vera pun mengungkapkan kunci membagi perjuangan dari anak asuhnya di dua kompetisi saat ini.
“Ya mungkin agak sulit bagi kita karena kita masih ada 2 kompetisi,” kata Alfredo Vera.
“Semua pemain kita jaga dengan recovery, Semoga dengan recovery cepat pemain bisa bermain.”
“Dan kita siapkan juga beberapa pemain untuk pengganti (untuk pemain yang tidak bisa tampil),” tambahnya.
Alfredo Vera juga memberikan kredit kepada kiper Madura United, Miswar Saputra, yang berhasil tampil luar biasa di bawah mistar gawang.
“Ya semua pemain di tim main bagus, Lulinha jadi MOTM,” kata Vera.
“Miswar juga bagus mungkin tidak terlalu banyak melakukan save, tapi save krusial dia selalu ada di sana,” tambahnya.
