Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya buka suara terkait siapa pelatih Timnas Indonesia U-23 di Sea Games 2025 nanti.
Erick Thohir menegaskan bahwa Indra Sjafri tak akan melatih Timnas Indonesia U-23 di Sea Games 2025 nanti.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua BUMN ini menyebutkan jika Timnas Indonesia U-23 nanti akan dilatih oleh Gerald Vanenburg.
Sebagai informasi, baru-baru ini Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mengatakan jika Timnas Indonesia U-23 akan kembali dilatih Indra Sjafri untuk ajang Sea Games 2025 nanti.
Dengan pernyataan tersebut, membuat beberapa pihak mulai berspekulasi jika Indra Sjafri akan kembali melatih Timnas Indonesia U-23 di ajang Sea Games 2025 nanti.
Padahal, beberapa hari lalu PSSI baru saja memecat pelatih kelahiran Sumatera Barat ini dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia pada Minggu (23/02/25) lalu.
Pelatih yang pernah sukses membawa Timnas Indonesia U-19 di ajang Sea Games 2014 lalu itu dipecat dari kursi kepelatihannya akibat kegagalannya membawa Timnas Indonesia U-20 lolos ke babak perempat final Piala Asia U-20 2025.
Tim asuhan Indra Sjafri itu dipastikan angkat kaki dari ajang Piala Asia U-20 2025 usai kalah dua kali beruntun atas Iran (3-0) dan Uzbekistan (1-3).
Timnas Merah Putih hanya mampu meraih satu angka saat menjamu Yaman dengan skor 0-0 pada laga pamungkas penyisihan Grup C.
Dengan hasil buruk itu, PSSI langsung memberikan evaluasi kepada sang pelatih yang gagal membawa Timnas Indonesia U-20 lolos dari babak fase grup.
“Saya rasa tadi sudah saya jawab bahwa kita lepas (coach Indra Sjafri) dari U-20,” ujar Erick Thohir dikutip dari BolaSport.com, Jakarta, Selasa (25/2/2025).
“Kalau ditanya tim pelatih untuk Timnas U-20, kita belum ada, dan kalau bicara SEA Games itu kan kita bicara multievent, yang memang pendanaannya full dari pemerintah,” tambahnya.
“Jadi saya melihat langkah-langkah yang kemarin kita lakukan, harus kita lakukan, memang itu kita bagian dari kita profesional, melakukan tentu review,” tegas Erick Thohir.
“Tentu kita lihat apakah nanti pemerintah juga dengan reviewnya apakah akan mengirim tim sepak bola, ataukah ada kebijakan tertentu,” katanya.
“Nah, kita bisa di yang lain yang kita lakukan hari ini. Jadi kalau ditanya sudah ada komitmen atau keputusan? belum,” jelas Erick.
“Kita nanti dengarkan dari pihak pemerintah, karena memang kalau multievent itu domain daripada pemerintah misal seperti contoh kalau kita lolos Olimpiade, pasti kan pemerintah punya budget buat Olimpiade.”
“Kita baru selesai melakukan review dan melepas coach Indra U-20, terus juga tidak benar bahwa coach Indra mengambil U-23 bahwa disitu sudah ada Gerald, jangan menciptakan kebingungan yang tidak penting gitu loh.”
“Sekarang kita lagi fokus bahwa menambah Technical Advisor yang punya nama besar, track record yang baik untuk untuk juga memperkuat Timnas Indonesia. Jadi kita memang serius banget,” tuturnya.
