PSPS Pekanbaru harus puas menelan hasil minor saat melawan PSIM Jogja dalam lanjutan babak 8 besar Liga 2 2024/2025.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Kaharuddin Nasution, pada Minggu (26/01/25), sore WIB. Pekanbaru, berhasil dimenangkan oleh PSIM Jogja dengan skor tipis 1-0.
Gol tunggal kemenangan PSIM Jogja berhasil dicetak oleh penyerang andalannya yakni, Rafinha di menit ke-84 setelah menerima umpan dari Alkanzha.
Setelah menelan hasil minor dari PSIM Jogja, PSPS Pekanbaru harus menerima kabar buruk lainnya.
Dimana mereka resmi diberikan sanksi oleh Komisi Disiplin (KOMDIS) PSSI sebesar rp.12.5 juta.
“Bahwa pada tanggal 26 Januari 2025 bertempat di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru telah berlangsung pertandingan Pegadaian Liga 2 Tahun 2024/2025 antara PSPS Pekanbaru melawan PSIM Yogyakarta, dimana Klub PSPS Pekanbaru melanggar Regulasi Pegadaian Liga 2 Tahun 2024/2025 karena terjadi penerbangan drone pada saat pertengahan babak pertama yang dilakukan oleh penonton PSPS Pekanbaru dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran regulasi.”
“Pertama, Merujuk kepada Pasal 4 ayat 5 dan ayat 6 Regulasi Pegadaian Liga 2 Tahun 2024/2025, Klub PSPS Pekanbaru dikenakan sanksi denda sebesar Rp. 12.500.000,- (dua belas juta lima ratus ribu rupiah).”
“Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat. Terhadap keputusan ini tidak dapat diajukan banding sesuai dengan Pasal 119 Kode Disiplin PSSI
Bukti surat dari Komdis PSSi kepada PSPS Pekanbaru telah ditandatangani oleh ketua Komdis PSSI, Hendro Prasetyo.
Sebelum ini, PSPS Pekanbaru juga telah mendapat sanksi dari Komisi Disiplin (KOMDIS) PSSI usai melanggar regulasi peraturan di Liga 2 setelah mereka gagal mengantisipasi masuknya supporter tim tamu PSMS Medan, pada Sabtu (04/01/25) lalu.
Atas dasar itu, Komdis PSSI telah menjatuhkan denda terhadap PSPS Pekanbaru sebesar Rp.27.5 juta dengan rincian kehadiran supporter tim tamu di denda sebesar Rp.12.5 juta dan masuknya supporter tim tamu ke dalam Stadion di denda Rp.15 juta.